Iran Tuduh Barat Dibalik Protes Anti Pemerintah Yang telah Berlangsung Sepekan di Iran: Puluhan Tewas

- 26 September 2022, 22:07 WIB
Demontrasi anti pemerintah di iran berlangsung sejak 17 September 2022
Demontrasi anti pemerintah di iran berlangsung sejak 17 September 2022 /Tangkapan layar/

 

MEDIA PAKUAN - Di tengah protes anti-pemerintah, Kementerian Luar Negeri Iran memanggil duta besar Inggris dan Norwegia pada hari Sabtu kemarin.

Iran menuduh negara-negara Barat berada dibalik protes dengan kekerasan setelah kematian Mahsa Amini.

Media pemerintah Iran Sabtu melaporkan sebanyak 41 polisi dan demonstran telah tewas sejak 17 September 2022.

Baca Juga: Biden Hadapi Pemakzulan jika Partai Republik Menangkan Pemilihan Paruh Waktu Bulan November

Duta Besar Inggris di Iran, Simon Shercliff, diminta untuk menjelaskan siaran media Persia yang berbasis di Inggris, yang dianggap telah memperlihatkan sikap permusuhan terhadap Iran.

Inggris menjadi tuan rumah Iran International, Manoto TV, dan BBC Persia yang berbasis di London yang di danai oleh  Arab Saudi.

Iran menuduh media yang dihosting Inggris ini telah  campur tangan dalam urusan internalnya.

Baca Juga: Tagihan Energi Mahal, Ratusan Ribu Bisnis dan Usaha Kecil di Italia Terancam Ditutup

Sementara Duta Besar dari Norwegia Sigvald Hauge ditanyai  terkait sikap intervensi dari pembicara parlemen Norwegia kelahiran Iran, Masud Gharahkhani.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x