MEDIA PAKUAN - Iran mengembangkan pesawat tak berawak yang dirancang untuk menargetkan kota-kota Israel.
Seorang komandan militer Iran di Farsnews mengatakan drone tersebut di program untuk menyerang kota seperti Tel Aviv dan Haifa jika terjadi konfrontasi militer.
Brigadir Jenderal Kioumars Heydari, Minggu, mengatakan Angkatan Darat Iran mengembangkan Drone Arash-2, yang merupakan versi lebih baru dari pesawat Arash-1 yang diluncurkan sebelumnya.
Menurutnya drone terbaru ini memiliki spesifikasi dan kemampuan unik, dan dapat berhasil mengambil informasi beberapa kali sebelum menyerang dan menghancurkan target yang ditentukan.
“Drone ini tak tertandingi, dirancang khusus untuk menargetkan Haifa dan Tel Aviv,” katanya.
Ia menambahkan kemampuannya akan ditampilkan selama latihan militer di masa depan.
Drone Arash-1 adalah kendaraan udara tak berawak kamikaze yang mampu menghindari radar yang pertama kali diluncurkan selama latihan Angkatan Darat Iran pada Januari 2019.
Memiliki panjang sekitar 4,5 meter, dan lebar sayapnya diperkirakan berukuran antara 3,5 dan 4 meter. Ia mampu mencapai jarak lebih dari 1.400 kilometer.