MEDIA PAKUAN - Partai Republik di Kongres AS, menghadapi tekanan untuk memakzulkan Presiden AS Joe Biden, jika partai itu menang dalam pemilihan paruh waktu di bulan November.
Nancy Mace wanita Partai Republik pertama yang terpilih dalam Kongres dari Carolina Selatan di saluran Youtube NBC News mengatakan banyak tekanan pada Partai Republik untuk mengajukan opsi tersebut dan menjadi pertimbangan banyak anggota kongres.
Mace yang dikenal seorang konservatif bekerja sama dengan Partai Demokrat AS, saat ia memberikan suaranya untuk mengesahkan kemenangan Demokrat Joe Biden dalam pemilihan 2020 dan mengkritik Trump atas kerusuhan Capitol AS.
Baca Juga: Tagihan Energi Mahal, Ratusan Ribu Bisnis dan Usaha Kecil di Italia Terancam Ditutup
Namun pada saat Demokrat kembali melakukan pemakzulan terhadap Donal Trump, yang kedua kalinya pada Januari 2021, Mace memilih untuk tidak memberikan dukungannya.
Terkait rencana pemakzulan Biden, Nancy Mace mengatakan "Saya akan membaca bagaimana RUU itu diajukan, apa isinya, dan apa bukti yang ada," kata Mace.
“Saya biasanya memilih secara konstitusional, terlepas dari siapa yang berkuasa. Saya ingin melakukan hal yang benar untuk jangka panjang karena ini bukan hanya tentang hari ini, besok, pemilihan tahun ini. Ini tentang masa depan demokrasi," tegasnya.
Baca Juga: Serangan Bunuh Diri Al-Shabab di Mogadishu Tewaskan 7 dan Lukai 10 lainnya
Bulan ini Partai Republik telah mengajukan dua kasus pemakzulan terhadap Biden, meskipun mengetahui bahwa mereka tidak akan dapat memaksakan pemungutan suara di DPR yang dikuasai Demokrat.