MEDIA PAKUAN - Intelijen Iran mengumumkan penangkapan lima anggota jaringan mata-mata Israel, Mossad, beberapa jam sebelum melakukan aksinya.
Jaringan Mossad tertangkap setelah memasang 8 bom di lokasi-lokasi vital dan menargetkan untuk meledakkan fasilitas nuklir di Provinsi Isfahan, Iran Tengah.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Dua Kelinci Juli 2022, Segera Daftar Berikut Link untuk Pendaftaran Onlinenya
Kementerian intelijen Iran dalam pernyataannya mengatakan bahwa kelompok jaringan Mossad ini berasal dari anggota kelompok teroris dan tentara bayaran Komalah kelompok Kurdi.
Kelompok tersebut dipimpin oleh Abdollah Mohtadi dan berada langsung dibawah perwira Mossad.
Dalam pernyataannya Kementerian Intelijen Iran mengatakan selain mengumpulkan informasi, anggota jaringan ini terlibat dalam pembakaran, menulis slogan, menyebarluaskan melawan Republik Islam Iran.
"Dan telah menerima pelatihan yang diperlukan untuk operasi bersenjata dan sabotase, " katanya.
Pernyataan itu menambahkan bahwa mereka memiliki sejumlah besar peralatan canggih, kartu SIM, dan ponsel.
Mossad menjanjikan kompensasi finansial kepada mereka yang ditangkap karena mengumpulkan informasi dari area vital Iran.
Jaringan tersebut diketahui telah berlatih selama berbulan-bulan di salah satu negara di Afrika. Mereka dilaporkan memasuki Iran melalui wilayah Kurdistan Irak.
Kementerian Intelijen Iran telah melakukan pengawasan dan pemantauan ketat terhadap kelompok itu selama berbulan-bulan untuk mengidentifikasi semua anggota, kontak internal dan eksternal mereka. ***