Network
MEDIA PAKUAN - Mantan Presiden Soviet Mikhail Gorbachev meninggal dunia pada usia 91 tahun, pada Rabu tengah malam.
Belum diketahui penyebab kematiannya namun, kantor Gorbachev mengatakan sebelumnya bahwa dia sedang menjalani perawatan di Central Clinical Hospital di Moskow.
Rumah sakit mengatakan Mikhail Sergeevich Gorbachev meninggal malam ini setelah menjalani perawatan cukup lama.
Baca Juga: Pertama Kalinya ! Taiwan Tembaki Drone China, Ketegangan Meningkat di Taipei
Pada Juni lalu, juru bicara Yayasan Gorbachev Vladimir Polyakov mengumumkan bahwa Mikhail Gorbachev menderita penyakit ginjal dan sedang menjalani perawatan, termasuk hemodialisis.
Dia dirawat di rumah sakit sejak awal pandemi Covid-19 dan telah berada di bawah pengawasan medis sejak saat itu.
Lahir pada tahun 1931, Gorbachev menjadi sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet pada tahun 1985.
Baca Juga: Mengejutkan ! Para Ilmuwan Pecahkan Misteri Pengiriman Balok Batu Piramida Giza Zaman Mesir Kuno
Upayanya untuk mereformasi Uni Soviet dilakukan melalui serangkaian perubahan kebijakan ekonomi dan pemerintahan.
Mikhail Gorbachev terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPSU pada Maret 1985.
Lima tahun kemudian, pada Maret 1990, ia terpilih sebagai Presiden Uni Soviet, yang pertama dan terakhir dalam sejarah Uni Soviet.
Pada tahun 1990, Gorbachev dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian, tetapi orang-orang Soviet berbalik melawannya.
Baca Juga: Media Rusia Soroti Tank PT-91M Polandia yang Mogok di Jalanan Malaysia
Ia gagal untuk mereformasi ekonomi, hingga warga Soviet kelaparan dan marah.
Pada Agustus 1991, kelompok garis keras mencoba melakukan kudeta terhadapnya.
Gorbachev berhasil selamat, namun ia harus mengundurkan diri sebagai sekretaris jenderal dan menyaksikan keruntuhan Uni Soviet.
Mikhail Gorbachev mengundurkan diri dari jabatan Presiden Uni Soviet pada 25 Desember 1991.
Sehari setelahnya, 26 Desember 1991, Uni Soviet secara resmi dibubarkan.***
