Terungkap! Jutaan Orang Tua Rusia Sesali Perpecahan Uni Soviet : Putin Inginkan Rusia Bangkit

- 24 Februari 2022, 18:52 WIB
Pemerintah Ukraina undang warga sipilnya yang mampu memegang senjata untuk bergabung di barisan militer melawan Rusia.
Pemerintah Ukraina undang warga sipilnya yang mampu memegang senjata untuk bergabung di barisan militer melawan Rusia. //REUTERS/Alexander Ermochenko

MEDIA PAKUAN - Vladimir Putin bertugas di agen mata-mata era Soviet KGB dan telah berkuasa di Rusia selama lebih dari dua dekade.
 
Patriotisme dan mimpi tentang identitas Rusia yang baru telah membayanginya sejak keruntuhan Uni Soviet di Perang Dunia II.
 
 
Langkah Putin di Ukraina merupakan bagian desain yang lebih besar dibalik keputusasaannya untuk membalikan penghinaan.
 
 
 
 
Dia merasakan pada runtuhnya Uni Soviet atau Uni Republik Sosialis Soviet (USSR) pada tahun 1991. .

Secara terbuka pada tahun 2008, Putin mengatakan dia akan membalikkan keruntuhan Uni Soviet jika dia memiliki kesempatan untuk mengubah sejarah menuju Federasi Rusia yang modern. 
 
 
Ini terjadi tiga tahun setelah dia menyebut kejatuhan Soviet sebagai bencana geopolitik terbesar abad ke-20.

Gagasan tersebut menarik perhatian jutaan orang tua Rusia yang menyesali perpecahan Soviet.
 
Bertahun-tahun, Putin dan banyak orang Rusia menyesali pembubaran Uni Soviet  telah menyebabkan prestise dan identitas nasional Moskow.
 
Baca Juga: Sakit Maag Hilang Seketika dengan Segelas Jamu Ini, Cukup 4 Bahan Saja

Ukraina adalah bagian terbesar dari 15 republik Soviet dan Putin mengatakan rakyatnya adalah bagian integral dari sejarah dan budaya Rusia. 
 
Di sisi lain, Ukraina menyebut pandangan ini sebagai versi sejarah yang bermotivasi politik dan terlalu disederhanakan.
 
 
Sebaliknya NATO terus mengembangkan sayapnya hingga ke bekas wilayah Soviet*** 

Editor: Ahmad R

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah