Network
"Afghanistan kaya akan bijih tembaga berkualitas tinggi dan bahan baku lainnya sementara teknologi dan infrastruktur China memungkinkan bahan-bahan ini dieksploitasi dengan baik," kata Yan.
Aynak adalah situs deposit tembaga terbesar kedua di dunia, setelah Meksiko, yang diperkirakan memiliki cadangan 5,5 juta metrik ton bijih tembaga berkualitas tinggi.
Tambang ini terletak di provinsi Logar, sekitar 30 km selatan-tenggara ibukota Kabul.
Chinatown pada bulan April lalu telah menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Afghanistan yang baru tentang pembangunan kawasan industri di Kabul.
Baca Juga: 17 Lokasi Thailand Selatan Diguncang Ledakan Bom, Menuntut Kemerdekaan
Kawasan industri itu diperkirakan menelan biaya $216 juta yang mencakup pembangunan 150 pabrik, yang menyediakan pekerjaan tetap bagi 13.600 warga Afghanistan dan pekerjaan tidak langsung untuk 30.000 warga lainnya.
Kementerian Luar Negeri China urusan Afghanistan, menekankan bahwa China akan terus bekerja dengan Afghanistan, untuk membantu dalam mengatasi masalah kemanusiaan dan mendukung proses rekonstruksi perdamaian.
Kedua belah pihak sepakat bahwa AS harus memikul tanggung jawab utama dan mendesak AS untuk segera mengembalikan semua aset milik rakyat Afghanistan, mencabut sanksi sepihak dan pembatasan yang tidak masuk akal terhadap Afghanistan.***
