Jelang Setahun Pemerintah Baru, Afghanistan Tingkatkan Kerjasama Pertambangan dan Pertanian dengan China

- 18 Agustus 2022, 07:55 WIB
Jelang Setahun Pemerintah Baru, Afghanistan Tingkatkan Kerjasama Pertambangan dan Pertanian dengan China
Jelang Setahun Pemerintah Baru, Afghanistan Tingkatkan Kerjasama Pertambangan dan Pertanian dengan China /Unsplash/Wanman uthmaniyyah

MEDIA PAKUAN - Jelang satu tahun sejak penarikan pasukan AS pada Agustus 2021, Afghanistan kini berbenah untuk pertumbuhan negara itu dengan meningkatkan kerjasama internasional termasuk dengan China.

Kerjasama tersebut diantaranya mencakup bidang pertanian dan pertambangan yang saling melengkapi secara teknis dan sumber daya alam.

Kedua negara juga melanjutkan agenda koridor udara kacang pinus, perdagangan kacang pinus, yang merupakan satu-satunya sumber pendapatan bagi ribuan orang Afghanistan.

Pada Desember 2021, Afghanistan telah mengirimkan sebanyak 1.170 ton kacang pinus ke China, yang menghasilkan lebih dari 100 juta yuan atau setara Rp 217,6 miliar untuk rakyat Afghanistan.

Baca Juga: Pernyataan Holocaust oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas Picu Kemarahan di  Jerman 

Profesor di Institut Studi Timur Tengah Universitas Timur Laut China, Yan Wei, mengatakan bahwa perdagangan dan pertambangan adalah dua sektor utama yang berpotensi antara kedua negara.

Ia mengungkapkan "Akan lebih banyak barang Afghanistan yang bisa dikirim ke China, seperti daging dan buah-buahan yang semuanya memiliki potensi besar dalam meningkatkan arus perdagangan antara kedua negara," katanya.

Pemerintah Afghanistan dari sektor pertambangan juga telah bertemu dengan perusahaan pertambangan China Metallurgical Group Corp, untuk membicarakan masalah akuisisi proyek tambang tembaga Aynak.

Baca Juga: Milyaran Diprediksi Tewas, 3 Negara Berpeluang Bertahan dalam Skenario Perang Nuklir

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x