AS Terancam Saat Bertempur Lawan China, Pasokan Senjata Minim, McGregor: Dikirim ke Ukraina

- 10 Agustus 2022, 17:35 WIB
Ilustrasi tentara AS, pasokan berkurang AS tidak mampu lawan China
Ilustrasi tentara AS, pasokan berkurang AS tidak mampu lawan China //army.mil
 
MEDIA PAKUAN  -  Mantan penasihat menteri pertahanan AS, pensiunan kolonel Douglas McGregor  mengungkapkan pendapatnya dalam sebuah artikel untuk majalah Konservatif Amerika.

McGregor mengungkap kesalahan AS dalam konflik di Ukraina menghadapi kekurangan persediaan peluru kendali presisi.
 
Terutama terbatas amunisi untuk perang dengan China.
 
Fakta bahwa Amerika Serikat memasok senjata ke Ukraina telah menguras persediaan yang ada.
 
Sehingga akan sangat menyulitkan jika terjadi perang.
 
Ia berpendapat bahwa dalam konfrontasi atas Taiwan, Angkatan Laut AS bisa saja memblokade pantai Pasifik China.
 
Baca Juga: Tak Beri Hasil Sempurna, Persib Bandung Resmi Umumkan Kepergian Robert Albert

Namun menurutnya  blokade tidak akan menghilangkan keuntungan strategis utama China, dan  AS akan mengalami kekurangan sejumlah senjata karena durasi blokade.

McGregor menyimpulkan dilihat dari tingkat konsumsi amunisi dan sistem senjata berpemandu presisi dari semua jenis di Ukraina.
 
"Stok rudal dan amunisi berpemandu presisi saat ini di AS akan segera habis,” 
 
Baca Juga: Bobotoh Gelar Aksi, Geruduk Markas Persib Bandung Serukan 'Rene Out'

McGregor juga menuduh Pentagon melakukan penipuan dengan bantuan yang dialokasikan ke Ukraina. 
 
Ia menyatakan alokasi dana ke Kiev menjadi lingkaran setan yang memperkaya kelompok saat ini dan untuk membantu Joe Biden untuk terpilih kembali menjadi presiden. *** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.theamericanconservative.com/will-biden-st


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x