Apalagi serangan di klaim Washington telah menewaskan pemimpin Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri bulan ini.
Protes terjadi pada Jumat setelah sehari Taliban mengatakan bahwa pemerintah mereka tidak memiliki informasi tentang Zawahiri berada di ibu kota Kabul.
Warga membawa spanduk yang bertuliskan "Ganyang AS," "Joe Biden, berhenti berbohong" dan "Amerika pembohong."
Pejabat AS mengklaim Zawahiri, pemimpin tertinggi kelompok militan garis keras, tewas dengan rudal.
Kematian Zawahiri di Kabul menimbulkan pertanyaan apakah ia dalam perlindungan dari Taliban.
Taliban mengancam jika insiden seperti itu terulang lagi dan jika wilayah Afghanistan dilanggar.
Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus 2021 setelah pasukan AS menarik diri dan presiden negara itu melarikan diri.***
Protes terjadi pada Jumat setelah sehari Taliban mengatakan bahwa pemerintah mereka tidak memiliki informasi tentang Zawahiri berada di ibu kota Kabul.
Taliban memperingatkan AS untuk tidak pernah mengulangi serangan di tanah Afghanistan.
Warga membawa spanduk yang bertuliskan "Ganyang AS," "Joe Biden, berhenti berbohong" dan "Amerika pembohong."
Baca Juga: Lowongan Kerja OLX Autos Indonesia Agustus 2022, Minimal Lulusan S1 Berikut Syarat Lengkapnya
Pejabat AS mengklaim Zawahiri, pemimpin tertinggi kelompok militan garis keras, tewas dengan rudal.
Rudak ang ditembakkan dari pesawat tak berawak saat dia berdiri di balkon tempat persembunyiannya di Kabul pada hari Minggu.
Kematian Zawahiri di Kabul menimbulkan pertanyaan apakah ia dalam perlindungan dari Taliban.
Sebelumnya Taliban yang telah meyakinkan Amerika Serikat sebagai bagian dari perjanjian 2020 tentang penarikan pasukan pimpinan AS.
Mereka tidak akan menampung kelompok-kelompok militan lainnya.
Taliban mengancam jika insiden seperti itu terulang lagi dan jika wilayah Afghanistan dilanggar.
Maka tanggung jawab atas konsekuensi apa pun akan ada di Amerika Serikat.
Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus 2021 setelah pasukan AS menarik diri dan presiden negara itu melarikan diri.***
M HILMAN HUDORI