Perang Rusia dan Ukraina, Pendiri Pink Floyd, Roger Waters Tuduh Joe Biden Penjahat Perang

- 7 Agustus 2022, 18:19 WIB
Grup band asal Inggris Pink Floyd menarik semua musiknya dari layanan streaming di Rusia sebagai bentuk dukungan untuk Ukraina.
Grup band asal Inggris Pink Floyd menarik semua musiknya dari layanan streaming di Rusia sebagai bentuk dukungan untuk Ukraina. /Twitter/@pinkfloyd/
MEDIA PAKUAN - Musisi Inggris dan pendiri Pink Floyd, Roger Waters dalam wawancaranya dengan CNN International mengatakan bahwa  Presiden AS Joe Biden telah melakukan kejahatan serius.
 
Ia menuduh Biden terus menambahkan bahan bakar untuk memicu kekacauan yang lebih parah Ukraina.
 
Baca Juga: Laga di Kandang Borneo, Marc Klok Optimis Persib Bandung Mampu Curi 3 Poin

Waters juga meyakini bahwa Aliansi Atlantik Utara NATO telah menjadi  penyebab utama krisis tersebut.
 
“Ini adalah kejahatan serius. Mengapa Amerika Serikat tidak meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk memulai negosiasi dengan Moskow untuk mengakhiri konflik yang mengerikan ini," tegasnya.
 
 
“Setiap perang dimulai yang di suatu tempat,  dimulai pada 2008 oleh NATO, berlanjut dengan topik keanggotaan Ukraina dan Georgia," ungkapnya.
 
Ia meyakinkan bahwa operasi khusus Rusia merupakan tanggapan terhadap kemajuan blok yang dekat dengan perbatasan Rusia.
 
"Meskipun aliansi berjanji untuk tidak melakukannya. Sebagai gantinya, Gorbachev menarik pasukan Soviet dari ambang Eropa Barat, ” katanya.
 
Baca Juga: Jadi Tukang Pijat di Arab Saudi Selama 15 Tahun, TKW Indonesia Ini Bisa Dapat Rp3,8 juta per Hari

Saat ia menyampaikan  pendapatnya ia membahas topik politik dan menunjukkan foto-foto penjahat perang, yang diantaranya adalah Joe Biden.*** 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=ml373MHAtXo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x