Kedutaan Besar Rusia di AS: Respon Laporan Pelanggaran Hukum Ukraina oleh Amnesty International

- 5 Agustus 2022, 14:38 WIB
Ukraina klaim serangan yang tewaskan banyak tentara Rusia
Ukraina klaim serangan yang tewaskan banyak tentara Rusia /Sputnik/
 
MEDIA PAKUAN -  Kedutaan Besar Rusia di AS menanggapi positif laporan oleh organisasi hak asasi manusia Amnesty International tentang pelanggaran hukum internasional.
 
Pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan Ukraina menunjukkan bahwa semakin sulit untuk menyembunyikan kebenaran. 

Amnesty International menuduh Kyiv melanggar hukum perang dan  membahayakan kehidupan penduduk sipil.
 
 
Terutama dengan menempatkan senjata dan peralatan militer di sekolah dan rumah sakit.

Kedutaan Besar Rusia di AS  dalam halaman Telegramnya menghimbau AS dan mendesak mereka untuk memperhatikan kekejaman dan kejahatan rezim Kyiv terhadap warga sipil. 
 
Baca Juga: Presiden Negara Ini Keturunan Indonesia, Inilah Fakta Menarik Mikronesia yang Jarang Diketahui

“Kami mencatat bahwa studi Amnesty International tanggal 4 Agustus tentang situasi di Ukraina secara luas mencatat.
 
militer Ukraina menempatkan warga sipil dalam bahaya besar dengan melengkapi tempat penempatan dan menempatkan senjata di wilayah sekolah dan rumah sakit." kata pernyataan itu.
 
 
"Kami berharap laporan itu akan membantu audiens di Amerika Serikat untuk menarik kesimpulan yang tepat. Militan formasi nasional membunuhi warga sipil. Penembakan di Donetsk telah meningkat, akibatnya orang tua, wanita dan anak-anak sekarat, ” jelasnya.

Disisi lain tuduhan terhadap  Rusia yang diduga melakukan kejahatan perang adalah upaya  untuk memfitnah dan untuk membebaskan Ukraina dari Nazi. 
 
 
Amerika Serikat berusaha untuk membenarkan tindakan provokatifnya sendiri untuk memompa senjata mematikan ke rezim Kiev yang mengarah pada kematian dan kehancuran. *** 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://t.me/s/EmbUSA/577


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x