Network
MEDIA PAKUAN - Setelah sekian lama konflik terhadap kepentingan NATO hingga menyebabkan terjadinya perang di Ukraina, Rusia yang menantang ekspansi NATO, memperingatkan aliansi itu dengan menyerang Ukraina.
Organisasi Peduli Veteran AS (CVA) pada hari Rabu angkat bicara dalam pernyataan resminya di situs web organisasi itu,
CVA memperingatkan dan mendesak Senat AS untuk memilih menentang ekspansi NATO karena merugikan negara miliaran dolar dan meningkatkan risiko konfrontasi dengan Rusia yang bersenjata nuklir.
Baca Juga: Bharada E Resmi Jadi Tersangka, Penyidik akan Periksa Irjen Ferdy Sambo Hari Ini
Senat AS diperkirakan akan memberikan suara hari itu pada resolusi untuk meratifikasi protokol aksesi untuk Finlandia dan Swedia ke NATO .
Pemimpin majelis tinggi Kongres, Chuck Schumer , mengundang duta besar kedua negara itu ke AS sebagai tamu pada pertemuan mendatang.
"AS dibebani dengan utang publik sebesar $30 triliun, rekor inflasi, dan semakin membatasi kekuatan militernya. Hal terakhir yang harus dilakukan AS adalah memperluas jaminan keamanan NATO ke dua negara Eropa yang lebih kaya," kata penasihat senior CVA, Dan Caldwell.
Baca Juga: Resiko Menjadi Sopir di Arab Saudi, TKI Ini Ceritakan Hal Tidak Terduga dengan Majikannya
Caldwell mencatat, bergabungnya dua negara Skandinavia ke dalam aliansi dapat menelan biaya miliaran dolar AS, membutuhkan pengerahan pasukan secara teratur di kedua negara dan meningkatkan risiko konfrontasi dengan Rusia yang bersenjata nuklir.
