Network
MEDIA PAKUAN - Barat bermaksud untuk melawan Rusia dan Cina dengan mengadopsi konsep Rimland, yang dipakai masa lalu selama terjadinya perang dunia dan perang dingin.
Menurut Michelle Gurfinkel di The Wall Street Journa, konsep Rimland dianggap telah membantu memenangkan dua perang dunia dan Perang Dingin.
Kerjasama strategis yang didukung AS sekarang membentang dari barat ke timur Eurasia, membentuk Rimland samudera defensif yang menentang kekuatan benua Eurasia China dan Rusia.
Baca Juga: Moskow Murka Serukan Hentikan Serangan Udara Israel di Jalur Gaza, Rusia: Kami Menahan Diri
Menurutnya pertemuan puncak kelompok quadripartite I2U2 yang dihadiri oleh dari Perdana Menteri Israel Yair Lapid , Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed dan Biden selama kunjungannya ke Timur Tengah, adalah perkembangan konsep strategis baru oleh negara-negara Barat .
The Rimland adalah konsep yang digagas oleh Nicholas John Spykman, profesor hubungan internasional di Universitas Yale pada tahun 1940, dimana geopolitik adalah perencanaan kebijakan keamanan suatu negara dalam hal faktor geografisnya.
Dalam buku Geography of the World, teori konsep geopolitik digambarkan pada peta kekaisaran kontinental, termasuk Uni Soviet dan aliansi Moskow dan Beijing, dapat menghentikan dan menahan ambisi AS dari pantai Eropa (Eropa Barat dan Mediterania) melalui Timur Tengah (dunia Arab-Turki-Persia) ke tanah monsun (Asia Selatan dan Timur).
Teori menghubungkan kekuatan darat, laut dan udara, yang dalam pelaksanaannya disesuaikan kondisi dan kebutuhan.
