Moskow Klaim, Gudang Senjata Kiriman Amerika Telah Dihancurkan: Target Pelabuhan Utama Ukraina di Odessa

- 25 Juli 2022, 09:11 WIB
Rusia meluncurkan 23 rudal di wilayah Kirovohrad, Ukraina pada hari Sabtu.*
Rusia meluncurkan 23 rudal di wilayah Kirovohrad, Ukraina pada hari Sabtu.* /Ukrianiska Pravada/


MEDIA PAKUAN - Kementerian Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengkonfirmasi serangannya yang menargetkan infrastruktur militer dan persediaan senjata di pelabuhan utama Ukraina, Odessa pada Minggu, 24
Juli.

"Kapal perang Ukraina yang berlabuh dan gudang rudal anti kapal Harpoon, yang dipasok oleh AS ke rezim Kiev, telah dihancurkan oleh
rudal jarak presisi tinggi berbasis laut" ucap Sergei.
 
Baca Juga: Masih Dibuka! Lowongan Kerja PT Dua Kelinci Juli 2022, Ketahuilah Link Pendaftaran Onlinenya

Serangan rudal Rusia juga melumpuhkan fasilitas bengkel kapal-kapal angkatan laut Ukraina.

Serangan tersebut telah ditargetkan di Odessa, yang merupakan pusat perdagangan utama di barat daya Ukraina.

Serangan tersebut terjadi sehari setelah penandatanganan kesepakatan yang ditengahi PBB untuk membukaber blokir ekspor biji-bijian dari pelabuhan Ukraina.
 
Baca Juga: Waktu Terbatas! Lowongan Kerja PT Nestle Indonesia Juli 2022, Berikut Link Pendaftaran Online

Dari awal terjadinya konflik Rusia-Ukraina, Moskow bersikeras bahwa serangannya hanya menargetkan pasukan Ukraina dan infrastruktur militernya, bukan fasilitas sipil.

Laporan Kiev menyatakan bahwa Rusia menggunakan empat rudal jelajah dalam serangannya di pelabuhan Odessa, dengan target gudang gandum.

Dua dari empat rudal dilaporkan berhasil ditembak jatuh, sisanya lolo dan menimbulkan kerusakan yang signifikan.
 
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Pertamina Training dan Consulting Juli 2022 Kini Dibuka, 2 Formasi Terbuka

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menggambarkan bahwa serangan itu
sebagai "barbarisme" Rusia kepadanya.

Serangan tersebut membuat Ukraina semakin menolak dialog atau pembicaraan perjanjian damai jenis apa pun dengan Moskow.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonic Guterres mengutuk serangan Moskow di pelabuhan Odessa.
 
Baca Juga: Kesempatan! Lowongan Kerja Bank Mega Juli 2022, Jika Berminat Berikut Link Pendaftarannya

"Implementasi penuh (kesempatan) oleh RUsia, Ukraina dan Turki sangat
penting" lanjut Guterres, karena produk-produk Turki "sangat dibutuhkan untuk mengatasi krisis pangan global dan meringankan penderitaan jutaan orang yang membutuhkan" ucap Guterres.

Sebelumnya Rusia dan Ukraina telah menyepakati penetapan kerangka kerja untuk melanjutkan ekspor gandum Ukraina melalui pelabuhan Laut Hitam dengan mediasi Turki dan PBB.
 
Baca Juga: Buruan Sebelum Ditutup! Lowongan Kerja PT Astra International Juli 2022, Minimal Lulusan D3

Akan tetapi proses tersebut terhalau dengan adanya pertempuran lanjutan atau serangan yang diberikan Moskow di Odessa.***



Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.rt.com/russia/559553-odessa-port-grain-ukraine/


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x