Menjelang pemilu tahun depan berada dalam keadaan tidak menentu ditengah krisis energi di negara itu.
Dalam poster tersebut ia menyatakan “Rusia benar, AS dan NATO telah menciptakan neraka di Ukraina,” katanya.
Popularitas Partai Demokrasi Baru penguasa pemerintahan saat ini di bawah Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis telah terpukul oleh melonjaknya harga energi.
Baca Juga: Mata-mata Israel Dibongkar, Iran Tangkap Pejabat Militer: Misi Sabotase dan Operasi Teroris
Kondisi ini makin diperparah setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Oposisi kiri Yunani saat ini mendesak untuk diadakannya pemilihan umum lebih awal, mencari celah untuk merebut dukungan pada pemilu yang akan datang.
Panagiotis Lafazanis seorang mantan menteri energi Yunani dan mantan pemimpin partai sayap kiri Persatuan Rakyat.
Membentuk sebuah partai baru dan mempromosikannya dengan cara yang dianggap nekat.
Melalui partai barunya, Gerakan Demokratik Pembebasan Nasional, ia terang-terangan mendukung operasi Rusia untuk membebaskan Ukraina.
Dianggap sebagai langkah berani di sebuah negara yang merupakan anggota NATO, Panagiotis Lafazanis mempersiapkan sebuah poster yang menyertakan simbol "Z" yang dipakai oleh pasukan Rusia selama operasi militer di Ukraina.
Dalam poster tersebut ia menyatakan “Rusia benar, AS dan NATO telah menciptakan neraka di Ukraina,” katanya.
Politisi itu juga menyerukan "buang rezim politik yang busuk, korup, oligarki, budak." ***