Twitter melakukan pemblokiran akun kedutaan besar di Jerman karena mengutip pernyataan dari Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.
Baca Juga: Roy Suryo Belum Ditangkap Meskipun Jadi Tersangka Kasus Meme Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi
Ia menambahkan Twitter telah menangguhkan akun kedutaan kami di Berlin karena tweet dengan kutipan dari artikel oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
"Kutipan tersebut adalah penemuan angkatan bersenjata Rusia dalam kerangka SVO di laboratorium biologi militer di wilayah Donbass jelas menunjukkan pelanggaran langsung terhadap BTWC,” tulisnya.
Perwakilan Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa kedutaan tidak bisa mempublikasikan informasi di akun resminya selama seminggu.
Sebelumnya Twitter juga telah memblokir akun Dmitry Polyansky, Wakil Perwakilan Federasi Rusia untuk PBB.
Dalam postingan terakhirnya sebelum di blokir Dmitry Polyansky membantah tuduhan bahwa Federasi Rusia terlibat dalam pemogokan di rumah sakit bersalin di Mariupol.
Mengomentari keputusan Twitter, Polyansky meragukan bahwa Barat tidak tertarik pada kebebasan berbicara dan hanya siap untuk mendengar sudut pandang alternatif.***