Network
MEDIA PAKUAN - Seorang veteran tentara NATO, Stavros Atlamazoglou ungkapkan tentang bagaimana AS melakukan pengamatan dan untuk memata-matai Rusia.
Stavros Atlamazoglou seorang veteran Angkatan Darat Hellenic yang pernah berdinas dengan batalyon marinir ke-575 dan markas besar angkatan darat, Yunani.
Di tengah perang Rusia dengan Ukraina yang di motori AS dan NATO. Sekutu eropa, tengah menyelesaikan latihan skala besar di perbatasan utara.
Dalam latihan bertajuk Northern Viking 22, aliansi menyatukan pasukan operasi konvensional dan khusus dari beberapa negara NATO di Islandia.
Islandia berada di lokasi strategis di tengah celah Greenland, Iceland dan United Kingdom.
Selama perang dunia, Sekutu mendirikan pangkalan udara bersama utama di Keflavik, Islandia, yang memberikan dukungan perang anti-kapal selam dan pengintaian yang penting bagi konvoi pasokan Sekutu yang berlayar dari Amerika Utara ke Inggris dengan pasokan penting untuk perang.
Pangkalan udara di Keflavik adalah pusat komando untuk berburu kapal selam nuklir Soviet yang berkeliaran di Samudra Atlantik.
Baca Juga: Cek Keuangan Anda Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Libra Posisi Uang Anda Cukup Sehat
Setelah runtuhnya Uni Soviet, Keflavik ditinggalkan, namun pada tahun 2017, Pentagon memutuskan untuk merenovasinya dan mengalokasikan $22 juta.
Pada April 2022, Armada Keenam AS melakukan latihan Viking Utara 22 di daerah tersebut, melatih operasi yang dikoordinasikan dengan sekutunya NATO.
Menurut Stavros dalam artikel tersebut, Keflavik memainkan peran penting dalam memantau Armada Utara, formasi terbesar Angkatan Laut Rusia.***
