Pejabat Inggris, AS dan Kanada Keluar dari Pertemuan G20 Saat Kehadiran Rusia

- 21 April 2022, 12:20 WIB
ilustrasi/ pertemuan G20
ilustrasi/ pertemuan G20 /tangkap layar youtube al jazeera




MEDIA PAKUAN - Para pejabat Inggris, AS dan Kanada keluar meninggalkan meja pertemuan G20 di Wanshington.

Menurut keterangan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak pada Rabu, mereka keluar pada saat delegasi Rusia berbicara sebagai bentuk protes invasi lanjutan Rusia ke Ukraina.

"Kami bersatu dalam kecaman kami atas perang Rusia melawan Ukraina dan akan mendorong koordinasi internasional yang lebih kuat untuk menghukum Rusia," tulis Sunak di Twitter.

Baca Juga: Tim Tokyo Verdy Berikan Tiket Gratis untuk WNI yang Berada di Jepang

Baca Juga: Manchester United Beri Anggaran 200 Juta Poundsterling pada Erik ten Hag untuk Perbaiki Skuad di Musim Depan?

Dikutip dari Al Jazeera, selain itu para Pejabat Ukraina juga turut ikut keluar meninggalkan  pertemuan para pejabat tinggi keuangan dari 20 ekonomi terbesar dunia.

Insiden itu terjadi di tengah pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia, di mana kepala keuangan berkumpul untuk mengatasi masalah paling mendesak di dunia.

Pejabat Departemen Keuangan AS mengatakan awal pekan ini bahwa Menteri Keuangan Janet Yellen akan berusaha menghindari kontak dengan pejabat Rusia yang berencana menghadiri beberapa acara G20 secara virtual.

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Rusia tidak boleh tetap menjadi anggota G20, posisi yang digemakan oleh Menteri Keuangan Kanada dan Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland, yang keluar dari pertemuan hari Rabu.

"Pertemuan minggu ini di Washington adalah tentang mendukung ekonomi dunia – dan invasi ilegal Rusia ke Ukraina merupakan ancaman besar bagi ekonomi global. Rusia seharusnya tidak berpartisipasi atau dilibatkan dalam pertemuan ini," cuitnya di Twitter.***

Editor: Iing Nuryasin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah