Network
MEDIA PAKUAN - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dalam wawancara pada program Big Game di Channel One, 25 April, menyatakan bahwa Rusia menolak terhadap perang dengan penggunaan senjata nuklir, ia menegaskan bahwa hal tersebut adalah posisi prinsip utama Moskow.
Fakta bahwa Rusia sebagai bagian dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yang mengadopsi pernyataan bahwa perang nuklir tidak boleh terjadi.
Fakta bahwa Rusia sebagai bagian dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yang mengadopsi pernyataan bahwa perang nuklir tidak boleh terjadi.
“Ini adalah posisi prinsip kami. Risiko perang nuklir sekarang “sangat signifikan. Saya tidak ingin mereka digelembungkan secara artifisial. Pasti banyak yang menginginkannya. Bahayanya serius, nyata. Itu tidak bisa diremehkan,” katanya.
Baca Juga: Tercatat di Guinness World Records, Manusia Tertua di Bumi Meninggal di Jepang saat Usia 119 tahun
Ia menambahkan "Moskow percaya konflik seperti itu adalah tidak dapat diterima, tetapi bukan tidak mungkin terjadi, itu karena ketegangan meningkat di Ukraina," ujarnya.
Sementara itu juru bicara Pentagon John Kirby menyatakan tidak ada alasan bagi konflik saat ini di Ukraina untuk meningkat menjadi konflik nuklir.
Sementara itu juru bicara Pentagon John Kirby menyatakan tidak ada alasan bagi konflik saat ini di Ukraina untuk meningkat menjadi konflik nuklir.
“Saya setuju dengan Tuan Sergei Lavrov bahwa tidak ada pemenang dalam perang nuklir dan itu tidak boleh dimulai. Tidak ada alasan untuk konflik saat ini di Ukraina untuk mencapai tingkat ini," katanya.
Kirby menambahkan "Kami memantau situasi dengan sangat cermat. Kami tidak melihat apa pun yang akan memaksa kami untuk mengubah kesiapan pasukan penangkal nuklir strategis kami, kesiapan kami untuk membela negara kami dan sekutu kami," katanya.***
