Barat dan Ukraina Rencanakan Perang Baru di Republik Transnistria: Targetkan 3 Sasaran

- 30 April 2022, 13:22 WIB
Barat dan Ukraina Rencanakan Perang Baru di Republik Transnistria: Targetkan 3 Sasaran
Barat dan Ukraina Rencanakan Perang Baru di Republik Transnistria: Targetkan 3 Sasaran /REUTERS/Alexander Ermochenko
 
 
MEDIA PAKUAN - Ukraina dengan bantuan Barat berusaha mengalihkan perhatian pasukan Rusia agar menarik kekuatan dari pertempuran kunci di Donbass.
 
Republik Transnistria yang terletak di antara Moldova dan Ukraina di Eropa Timur, adalah wilayah pro Rusia yang merupakan pecahan dari Moldova.
 
Republik yang tidak dikenal oleh Barat ini sedang diprovokasi dengan tujuan dihapus dari peta Eropa.
 
 
Serangkaian serangan teroris pada 25 April 2022, orang tak dikenal menembakkan peluncur granat ke gedung Kementerian Keamanan Negara.  Keesokan harinya, sabotase terjadi  dengan meledakkan menara relay di desa Mayak, untuk memutuskan transmisi sinyal dari stasiun radio Rusia di wilayah itu.
 
Pada hari Rabu, tanggal 27, pos pemeriksaan pusat depot amunisi yang terletak di sekitar desa Kolbasna mendapat ancaman dari pihak Ukraina.
 
Ukraina telah berencana untuk mengacaukan situasi Moldova dan Transnistria dengan sasaran: Gudang amunisi raksasa terbesar di Eropa berada di Transnistria, dimana tersimpan ribuan ton peluru artileri dan roket untuk MLRS (multiple launch rocket system) disimpan di Transnistria.
 

Jika Ukraina menguasainya maka akan memberikan perbekalan amunisi peluru untuk beberapa tahun mendatang. Di gudang tersebut terdapat ini peluru kaliber Soviet yang cocok dengan senjata yang dimiliki militer Ukraina saat ini.

Alasan kedua ancaman bagi Transnistria adalah upaya untuk memisahkan pasukan Rusia dan memprovokasi serangan ke arah barat daya. 
 
Sebelumnya Rustam Minnekaev, pejabat komandan Distrik Militer Pusat Rusia,  22 April 022 mengatakan bahwa tujuan dari operasi militer tahap kedua adalah pembebasan Donbass sepenuhnya dan pembentukan koridor darat ke Transnistria.
 
Baca Juga: 40 Negara Berkumpul di Pangkalan Amerika di Jerman Bersiap Menyerang, Rusia Siap Bertempur

Secara umum ancaman terhadap Transnistria secara organik cocok dengan strategi Ukraina, yang intinya adalah untuk memisahkan upaya tentara Rusia ke banyak arah yang tidak signifikan, dimana dukungan udara dan sasaran tembak Rusia tidak dilakukan.

Alasan ketiga untuk menyerang Transnistria untuk menargetkan pada bidang psikologis dan reputasi. Sebelumnya penasihat Pertahanan Ukraina Yuriy Butusov mengatakan  bahwa Rusia harus ditawan di mana posisinya berada di wilayah yang lemah.
 
Menurutnya para tahanan yang ditangkap di Transnistria dapat ditukar dengan militan Azov dan tentara VSE yang diblokir di pabrik Azovstal.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Tsargrad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x