Network
MEDIA PAKUAN - Di pangkalan udara Ramstein Amerika di barat Jerman, media dikejutkan oleh situasi disana yang menurutnya sangat besar untuk hanya satu negara yaitu Amerika Serikat.
Menurut media Rusia Tsargrad, markas besar Angkatan Udara AS di Eropa, diresmikan minggu ini di bawah kepala Pentagon Lloyd Austin sebagai tempat koalisi internasional untuk perang dengan Rusia di Ukraina.
Rusia harus bekerja keras jika koalisi 40 negara ini memutuskan untuk bertempur hingga akhir di Ukraina.
Amerika tahu bagaimana mencapai tujuan mereka melalui proxy, dengan tujuan untuk membuat kekacauan antara Eropa dengan Rusia selamanya.
Rusia yang memberontak melawan hegemoni Amerika di panggung internasional, membuat Amerika kehilangan muka dan mencari cara untuk \mengobarkan perang selama mungkin di Ukraina. Senjata yang dihancurkan oleh Rusia selama demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina harus segera diisi ulang.
Untuk itu di pangkalan udara terbesar Ramstein, di Jerman, Amerika Serikat menjamu lebih dari 40 kepala dan perwakilan dari kementerian pertahanan negara NATO dan mitra mereka untuk membuat koalisi untuk memberikan bantuan militer ke Ukraina.
Selain itu Departemen Pertahanan AS telah mendirikan sebuah pusat di Komando Eropa AS di Stuttgart untuk mengontrol pasokan bantuan militer ke Ukraina, yang berkoordinasi dan mempercepat pasokan senjata dan amunisi ke Kyiv dari lebih dari 40 negara. Disebut-sebut sebagai Pusat Kontrol Komando Eropa untuk Ukraina, bersama Amerika dan perwakilan 15 negara.
Melawan Barat yang total sumber dayanya jauh melebihi Rusia, Putin telah memperingatkan "Jika seseorang berniat untuk campur tangan dalam peristiwa yang sedang berlangsung dari luar dan akan menciptakan ancaman strategis bagi Rusia yang tidak dapat kami terima, mereka harus tahu bahwa tanggapan kami terhadap serangan yang akan datang akan secepat kilat dan cepat," tegasnya.
Menyeret konflik di Ukraina tidak akan menguntungkan bagi Rusia, persaingan militer dengan lebih dari 40 negara bukanlah hal yang mudah dihadapi. Jika negara-negara yang berpihak kepada Rusia bereaksi, seperti China, Korea Utara dan lainnya, maka akan menyeret kepada perang terbesar dunia ke 3.***
