Melalui Akun telegramnya, Zakharova menyebutkan bahwa instruktur pelatihan militer Ukraina berasal dari dinas rahasia negara-negara NATO.
Ia mengatakan bahwa Polandia, Inggris, Amerika, Kanada, dan instruktur lainnya telah menggiring militan neo-Nazi untuk waktu yang lama dalam misi mereka.
Baca Juga: Ditangkap Pihak Arab Saudi Saat Umroh Secara Sewenang-wenang, Warga Uighur: 'Kami Menuju kematian'
"Bukan hanya instruktur mereka adalah orang-orang dinas rahasia negara-negara NATO, tidak dalam jumlah sedikit, tapi ratusan bahkan ribuan,” kata Zakharova.
Ia mencatat bahwa mereka telah terlibat dalam pengelolaan permusuhan di Ukraina.
Baca Juga: Kembalikan Uang Honor Manggung DNA Pro, Rossa Serahkan Rp172 Juta ke Polisi
Zakharova mengingatkan bahwa mantan komandan pasukan Polandia, Waldemar Skrypchak, telah menuduh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membocorkan rahasia militer NATO. Tapi, menurut diplomat itu, tidak ada rahasia dalam hal ini untuk waktu yang lama.
Zakharova mengingatkan bahwa mantan komandan pasukan Polandia, Waldemar Skrypchak, telah menuduh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membocorkan rahasia militer NATO. Tapi, menurut diplomat itu, tidak ada rahasia dalam hal ini untuk waktu yang lama.
Baca Juga: Serahka Bayaran Manggung DNA Pro, Rossa Kembalikan Uang Rp172 Juta ke Polisi
Johnson mengatakan instruktur SAS Inggris, yang jumlahnya sebanyak 20 orang, sedang melatih tentara Ukraina untuk menggunakan senjata dari NATO di wilayah Lviv.***
Johnson mengatakan instruktur SAS Inggris, yang jumlahnya sebanyak 20 orang, sedang melatih tentara Ukraina untuk menggunakan senjata dari NATO di wilayah Lviv.***