Network
MEDIA PAKUAN - China memperingatkan bahwa Amerika Serikat akan menggunakan Ukraina sebagai jebakan untuk konfrontasi perang yang lebih luas dengan Rusia.
Pakar militer China Sun Zhongping mengatakan dengan memasok senjata yang terus menerus, Washington berniat untuk memperburuk keadaan.
“Pasokan senjata AS yang sembrono ke Ukraina tidak berkontribusi pada penyelesaian damai dan hanya memperpanjang konflik, Amerika Serikat dan NATO memasang jebakan dan menariknya ke dalam pertumpahan darah yang panjang, ”katanya.
Ia memperingatkan bahwa pasokan senjata oleh UE dan AS ke pihak Ukraina dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak terduga.
Baca Juga: Frans Faisal Bingung Harus Pilih Andi Ayu Tyas atau Marissya Icha, Netizen : Kalau Bisa Dua Kenapa Harus Satu
Mantan direktur analisis Rusia di CIA, George Beebe mengatakan jika Rusia memilih untuk menyerang pasokan militer Barat ke Ukraina yang berasal dari titik transfer negara NATO, maka langkah tersebut akan dianggap sebagai provokasi Rusia terhadap NATO.
Mantan direktur analisis Rusia di CIA, George Beebe mengatakan jika Rusia memilih untuk menyerang pasokan militer Barat ke Ukraina yang berasal dari titik transfer negara NATO, maka langkah tersebut akan dianggap sebagai provokasi Rusia terhadap NATO.
Dengan demikian, NATO akan mengaktifkan mekanisme pertahanan kolektif dalam Pasal 5 NATO, dimana mereka bersama-sama menargetkan Rusia.
Rusia sejauh ini menahan diri untuk tidak melakukannya. Namun Rusia terlihat mempertimbangkan kembali keputusan tersebut untuk menghentikan tentara Ukraina memperoleh persenjataan yang lebih berat.***
