NATO Menggelar Latihan Siber Terbesar di Dunia, Ukraina Diterima Menjadi Keluarga Baru Sebagai Peserta

- 20 April 2022, 16:32 WIB
Rusia mengubah taktik dalam pertempuran sengit melawan Ukraina
Rusia mengubah taktik dalam pertempuran sengit melawan Ukraina /REUTERS - Alexander Ermochenko/


MEDIA PAKUAN - NATO menyelenggarakan latihan Siber terbesar di Dunia yang diikuti oleh 32 negara anggota dan mitranya.

Latihan Siber ini merupakan kegiatan tahunan dan diselenggarakan oleh Cooperative Cyber Defense Center of Excellence (CCDCOE) organisasi dunia maya yang diakreditasi oleh blok militer pimpinan AS.

Latihan Siber itu juga dijuluki Locked Shields, yang mana pelatihan tersebut akan di mulai di Tallinn, Estonia pada Selasa.
 
 
 
Baca Juga: Kisah Penyebab Terjadinya Perang Badar 17 Ramadhan, Awal Mula Terjadi Pertempuran Quraisy Lawan Islam

Kegiatan tersebut juga merupakan kesempatan bagi tim multinasional NATO untuk dan pakar nasional untuk berkolaborasi dan menguji keterampilan secara realistis di dalam lingkungan yang aman.

Kepala Pusat Keamanan Siber NATO di Badan NCI, Ian West, menjelaskan bahwa acara latihan tersebut merupakan acara pertahanan siber 'live-fire' terbesar dan paling kompleks di dunia.
 
Baca Juga: Berdoa di Malam Nuzulul Qur'an dan Malam Badr, Berikut Bacaan Doa Pada Malam Perang Badar

Para peserta nantinya akan melaporkan insiden dan mengurangi dalam upaya untuk mempertahankan sistem TI sipil dan militer fiktif nasional dan infrastruktur penting mereka.

Dalam latihan itu spesialis perang Siber Ukraina juga diharapkan untuk mengambil bagian di dalamnya.

Karena CCDCOE sangat menyambut baik prospek untuk menerima Ukraina sebagai peserta baru yang akan berkontribusi.
 
 
 
Baca Juga: Paula Verhoeven dan Nagita Slavina Kepergok Sedang Bergosip, Baim Wong Beri Peringatan

Bahkan CCDCOE pun telah menjanjikan dukungannya terhadap Ukraina terhadap konflik yang terjadi di Kiev melawan Rusia.

Pelatihan itu sendiri akan berlangsung selama 3 hari dan diharapkan dapat mempertemukan sekitar 2000 spesialis keamanan Siber dari 32 negara tersebut.***


Editor: Ahmad R

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x