Terlebih jika kejahatan keuangan transaksi bisnis di China terbukti di pengadilan.
Didesak media terkait Joe Biden yang menurut Hunter Biden tidak menghasilkan uang dari masalah tersebut, Bedingfield menngulang perkataan Joe Biden bahwa putranya bersalah atas kesalahan apa pun.
Juru bicara kepresidenan mengelak pertanyaan wartawan yang mempertanyakan penyelidikan Hunter Biden setelah isu laptop tersebut muncul kembali.
Baca Juga: Inilah Jadwal Lengkap Pertandingan Piala Dunia Qatar 2022, Tuan Rumah Main pada Hari Pertama
Direktur komunikasi Gedung Putih Kate Bedingfield kepada wartawan mengatakan " Itu bukan hipotesis yang akan saya hibur ," katanya.
Wartawan mempertanyakan hal tersebut karena keduanya sedang diselidiki dengan adanya ketidakwajaran keuangan terkait kesepakatan bisnis dengan perusahaan China CEFC China Energy.
Baca Juga: Evakuasi Ratusan Warga, Rusia dan Ukraina Capai Kesepakatan: Izinkan 45 Bus Angkut Pengungsi
Didesak media terkait Joe Biden yang menurut Hunter Biden tidak menghasilkan uang dari masalah tersebut, Bedingfield menngulang perkataan Joe Biden bahwa putranya bersalah atas kesalahan apa pun.
Saat pertanyaan diungkapkan dengan hal lain Bedingfield mengatakan "kami benar-benar mendukung komentar presiden dan bersikeras bahwa dia tidak terkait dengan hal ini,' katanya.
Baca Juga: Hidupnya Buat Iri Banyak Orang, Fuji Masih Simpan Luka Mendalam Atas Kepergian Bibi Andriansyah
Departemen Kehakiman telah menyelidiki Hunter Biden terkait kesepakatan bisnis di China, dengan bukti yang muncul kembali setelah dua tahun lalu laptopnya tertinggal di sebuah bengkel di Delaware.
Departemen Kehakiman telah menyelidiki Hunter Biden terkait kesepakatan bisnis di China, dengan bukti yang muncul kembali setelah dua tahun lalu laptopnya tertinggal di sebuah bengkel di Delaware.
Hunter Biden telah meraup jutaan dolar untuk peran konsultasi meskipun bersikeras bahwa kesepakatan itu sendiri gagal dan mitra di China ditahan di China.
Dalam laptop tersebut terdapat materi yang cabul Hunter yang terlibat dalam tindakan seks dan penggunaan narkoba.
Sebelumnya media telah menyatakan bahwa hal itu sebagai propaganda Rusia.Joe Biden tertawa terbahak-bahak ketika ditanya oleh wartawan terkait laptop tersebut, setelah pemilihan presiden.***