Gedung Putih Tolak Berikan Keterangan, Terkait Pengampunan Hunter Biden: Menolak Pertanyaan Wartawan

- 4 April 2022, 20:33 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. /REUTERS
 
MEDIA PAKUAN - Gedung Putih menolak mengesampingkan kemungkinan bahwa Joe Biden akan mengampuni putranya Hunter Biden atau saudara laki-lakinya James Biden.
 
Terlebih jika kejahatan keuangan transaksi bisnis di China terbukti di pengadilan.

Juru bicara kepresidenan mengelak pertanyaan wartawan yang mempertanyakan  penyelidikan Hunter Biden setelah isu laptop tersebut muncul kembali.
 
 
 
Direktur komunikasi Gedung Putih Kate Bedingfield kepada wartawan mengatakan " Itu bukan hipotesis yang akan saya hibur ," katanya.
 
Wartawan mempertanyakan hal tersebut karena keduanya sedang diselidiki dengan adanya ketidakwajaran keuangan terkait kesepakatan bisnis dengan perusahaan China CEFC China Energy.
 
 
 

Didesak media terkait Joe Biden yang menurut Hunter Biden tidak menghasilkan uang dari masalah tersebut, Bedingfield menngulang perkataan Joe Biden bahwa putranya bersalah atas kesalahan apa pun. 
 
Saat pertanyaan diungkapkan dengan hal lain Bedingfield mengatakan "kami benar-benar mendukung komentar presiden dan bersikeras bahwa dia tidak terkait dengan hal ini,' katanya.
 
 
Baca Juga: Hidupnya Buat Iri Banyak Orang, Fuji Masih Simpan Luka Mendalam Atas Kepergian Bibi Andriansyah

Departemen Kehakiman telah menyelidiki Hunter Biden terkait kesepakatan bisnis di China, dengan bukti yang muncul kembali setelah dua tahun lalu laptopnya tertinggal  di sebuah bengkel di Delaware. 
 
Hunter Biden telah meraup jutaan dolar untuk peran konsultasi meskipun bersikeras bahwa kesepakatan itu sendiri gagal dan mitra di China ditahan di China.
 
 
Dalam laptop tersebut terdapat materi yang cabul Hunter yang terlibat dalam tindakan seks dan penggunaan narkoba.
 
Sebelumnya media telah menyatakan bahwa hal itu sebagai propaganda Rusia.Joe Biden tertawa terbahak-bahak ketika ditanya oleh wartawan terkait laptop tersebut, setelah pemilihan presiden.**

Editor: Ahmad R

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x