Hindari Tuduhan Membunuh Warga Sipil di Bucha, Rusia Desak Pemimpin Internasional Bicara Berdasarkan Fakta

- 4 April 2022, 18:47 WIB
Mayat dengan tangan terikat, yang menurut warga ditembak tentara Rusia di Kota Bucha, Ukraina, Sabtu, 3 April 2022.
Mayat dengan tangan terikat, yang menurut warga ditembak tentara Rusia di Kota Bucha, Ukraina, Sabtu, 3 April 2022. /Reuters/Zohra Bensemra/


MEDIA PAKUAN - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov telah menyatakan agar para pemimpin Internasional tidak terburu-buru untuk membuat tuduhan pada Rusia.

Kremlin Dmitry Peskov menyebutkan bahwa tuduhan dari para pemimpin Internasional terhadap Rusia tidak berdasarkan sesuai fakta.
 
 
Baca Juga: Hidupnya Buat Iri Banyak Orang, Fuji Masih Simpan Luka Mendalam Atas Kepergian Bibi Andriansyah

Yang mana Rusia telah dituduh melakukan pembunuhan terhadap Warga sipil di Bucha, Ukraina oleh para pemimpin Internasional.

Dengan begitu Peskov pun mendesak agar para pemimpin Internasional untuk tidak langsung memberikan tuduhan.

Melainkan harus mencari atau meminta konfirmasi terlebih dahulu dari beberapa sumber mengenai hal tersebut.
 
 

"Situasinya memang serius, dan kami akan menuntut di sini agar banyak pemimpin internasional tidak terburu-buru membuat pernyataan atau tuduhan yang tidak berdasar, melainkan meminta informasi dari berbagai sumber, setidaknya mendengarkan argumen kami,"Ujar Peskov.

Kemudian ia juga meneruskan tidak akan berkomentar terlebih dahulu mengenai hal tersebut.
 
Baca Juga: Haru! Fadly Faisal Menangis di Pelukan Fuji saat Diberi Kejutan Ulang Tahun, Ingat Vanessa Angel dan Bibi?

"Kami tidak akan berkomentar sejauh ini. Saya tidak memiliki informasi tentang jadwal pembicaraan lebih lanjut,"Sambungnya.
 
Baca Juga: Awal Bulan Ramadhan 2022, Orang Arab Saudi Terciduk TKW Indonesia Lakukan Hal Ini di Perkebunan

Tuduhan terhadap Rusia itu sebduru muncul pada saat 4 hari para tentara Rusia telah meninggalkan daerah Bucha pada 30 Maret 2022.***


Editor: Ahmad R

Sumber: TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x