China Tuntut Permintaan Maaf Amerika Serikat atas Pemboman di Yugoslavia, Irak, Suriah dan Afghanistan

- 26 Maret 2022, 09:15 WIB
Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying
Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying /Japan Forward/
MEDIA PAKUAN - 24 Maret 2022 merupakan hari peringatan 23 tahunnya NATO melakukan pemboman terhadap Yugoslavia. 
 
Dan pada Kamis kemarin Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying, memutuskan untuk mengingatkan para penggagas terkait momen tersebut.

Amerika Serikat lantas didesak untuk meminta maaf atas tragedi itu dan perang-perang yang tidak terkendali lainnya mulai dari Irak, Suriah, dan Afghanistan
 
 
Chunying menyindir dan mengejek dengan mengatakan bahwa pembicaraan saat ini adalah tentang moralitas dari politisi Amerika.

“Amerika Serikat dan NATO tidak dalam posisi untuk menilai prinsip-prinsip moral negara mana pun sampai mereka meminta maaf dan memberikan kompensasi atas kerusakan dan penderitaan yang mereka timbulkan kepada rakyat Yugoslavia, Irak, Suriah, dan Afghanistan,” di situs web kementerian luar negeri China

Serangan udara NATO tersebut dimulai pada 24 Maret 1999 dan berlangsung selama 78 hari.
 
Baca Juga: Amerika Cuci Tangan, Mantan Anggota Parlemen Ukraina Nyatakan Amerika Berpaling: Bertahan Tiga Pekan

NATO membombardir Yugoslavia dengan 2.300 rudal di 990 target, 14.000 bom, 10/15 ton depleted uranium.
 
 Akibat dari kejahatan perang terhadap negara yang berdaulat itu, terasa hingga saat ini. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: anna-news.info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x