Network
MEDIA PAKUAN - Rusia diduga menarik beberapa pasukan unitnya yang menderita kerugian besar di Ukraina selama operasi militer.
Kabar tersebut dikemukakan oleh intelejen Inggris sehari setelah Rusia berjanji akan mengurangi operasi militernya di sekitar Kyiv dan kota lain.
Penarikan tersebut berdasarkan dampak dari kerugian Rusia selama operasi militernya.
"Kegiatan seperti itu memberikan tekanan lebih lanjut pada logistik Rusia yang sudah tegang dan menunjukkan kesulitan yang dihadapi Rusia dalam mengatur kembali unitnya di area depan di Ukraina" ucap intelejen Inggris, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Aneh! Jamaah Umroh Ini Tidak Mau Melihat Ka’bah dan Minum Air Zamzam, Ada Apa?
Kemungkianan besar nantinya, Rusia akan terus mengalami penurunan kemampuan manuver daratnya, di mana serangan demi serangan terus dilakukan Rusia.
Kerugian yang dialami Rusia tersebut sebagian faktor besar dari bahan pangan para tentara militernya di medan perang Ukraina.
Serta kerugian berdasarkan serangan udara melalui rudal-rudal milik Rusia yang dilancarkan ke Ukraina, yang tidak bisa dibilang murah dalam harga satuan rudalnya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Fadhilah Haid yang Jarang Diketahui, Benarkah Bisa Jadi Penebus Dosa?
