Ekonomi dan Geopolitik Berubah, Putin Hancurkan Sanksi Anti Rusia

- 30 Maret 2022, 13:15 WIB
konomi dan Geopolitik Berubah, Putin Hancurkan sanksi anti Rusia
konomi dan Geopolitik Berubah, Putin Hancurkan sanksi anti Rusia /Instagram/leadervladimirputin/

MEDIA PAKUAN - Secara tidak terduga Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengubah geopolitik dunia, dengan mewajibkan membayar gas dalam rubel, berdampak luas bagi ekonomi global.

Uni Eropa harus membeli mata uang Rusia dari Bank Sentral Rusia atau di bursa saham.
 
Menukar rubel dengan emas atau memasok Moskow dengan barang-barang produksinya sendiri, dan menerima bahan bakar sebagai imbalannya.
 
 
Dalam artikel multipolaris disebutkan bahwa pertukaran diatas jelas akan mempengaruhi masa depan ekonomi dunia. 
 
Pembelian rubel untuk euro di bursa saham dan pembelian mata uang untuk logam mulia diprediksi akan menghabiskan cadangan emas Brussel, yang akan jelas menguatkan posisi mata uang Rusia.
 
Satu-satunya jalan untuk menghindari hal tersebut adalah pencabutan sanksi. Moskow juga tidak menyetujui penukaran rubel dengan dolar, yang juga sering digunakan Washington sebagai senjata.
 
 
Negara pengimpor gas perlu mencari mata uang perantara untuk perdagangan. misalnya Yuan.  Tapi Amerika Serikat sebelumnya mengancam Beijing jika untuk membantu Moskow meringankan tekanan sanksi
 
Tindakan  terhadap China akan memperkeruh dan meningkatkan harga barang secara tajam dan menyebabkan ketidakstabilan serius di negara-negara Uni Eropa. 
 
 
Inilah yang dibutuhkan Amerika Serikat untuk mendapatkan sisa-sisa kepercayaan dari eropa.
 
Namun jika Uni Eropa meninggalkan Amerika, Eropa dapat menjalin hubungan produktif dengan Rusia dan China. 
 
Meskipun masih kuat, namun perpecahan dan keretakan Eropa sudah terlihat  karena setiap negara memiliki kepentingan ekonomi dan politiknya sendiri.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: multipolarista.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah