Diklaim Gagal Singkirkan Pemerintah Ukraina, Pasukan Rusia Masuki Kota Kyiv, Kyrylo: Bagi Dua Negara

- 28 Maret 2022, 09:34 WIB
Kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv telah mengalami serangkaian pengeboman hebat oleh armada militer Rusia
Kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv telah mengalami serangkaian pengeboman hebat oleh armada militer Rusia /pixabay/ArmyAmber
 
MEDIA PAKUAN - Ukraina mengatakan pasukan Rusia perlahan-lahan maju menuju ibu kota Kyiv. Diprediksi bertujuan untuk membagi negara itu menjadi versi Korea Utara dan Selatan. 
 
Menurut Kepala Intelijen Pertahanan Kyrylo Budanov, strategi tersebut dapat dihasilkan dari kegagalan Presiden Vladimir Putin dalam menyingkirkan pemerintah Ukraina.
 
 
 
 
"menangkap Kyiv dan menyingkirkan pemerintah Ukraina". ucap Kyrylo Budanov.
 
"Ada alasan untuk percaya bahwa dia mungkin mencoba untuk memaksakan garis pemisah antara wilayah yang diduduki dan tidak diduduki di negara kita.
 
 
Faktanya, itu akan menjadi upaya untuk mendirikan Korea Selatan dan Utara di Ukraina," sambung Budanov.
 
Rusia memberi isyarat awal pekan ini, bahwa mereka mungkin membatalkan tujuan perangnya untuk fokus di Ukraina timur setelah gagal mematahkan perlawanan negara itu dalam sebulan pertempuran dan serangan terhadap warga sipil. 
 
 
"Para penyerbu akan mencoba mendirikan beberapa negara kuasi sebagai alternatif untuk Ukraina merdeka," kata Budanov. 
 
"Kita dapat melihat upaya untuk membentuk pemerintah lokal 'paralel' di daerah yang diduduki dan memaksa orang untuk menyerahkan mata uang Ukraina," sambungnya.
 
 
 
 
Budanov mengatakan Rusia mungkin mencoba menggunakan status wilayah pendudukan sebagai alat tawar-menawar dalam negosiasi. ***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x