Dikecam Negara Eropa, Pidato di KTT Zelensky Dianggap Arogan: Urungkan Sanksi Lanjutan Rusia

- 27 Maret 2022, 20:02 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, tampak kesal ketika melihat negara-negara Barat menyediakan sebagian kecilnya dari perangkat keras militer di tumpukan stok bantuannya.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, tampak kesal ketika melihat negara-negara Barat menyediakan sebagian kecilnya dari perangkat keras militer di tumpukan stok bantuannya. /Reuters/Gleb Garanich/


MEDIA PAKUAN - Surat kabar Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung terbitkan artikel terkait pernyataan Zelensky.
 
Pidato dianggap telah menyinggung loyalitas masing-masing negara anggota Uni Eropa. Dia menyampaikan  selama pidato di Brussel.

Artikel itu menyebut dihadapan Dewan Eropa, Zelensky di anggap telah mendikte negara-negara yang membuat Uni Eropa marah.
 
 
 
 
Sehingga menjauhi keputusan untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia.

Zelensky telah menghargai masing-masing bantuan negara Eropa secara terpisah. Artikel Jerman menuliskan mengacu pada apa yang disampaikan Zelensky, Perancis dengan nilai bantuan teratas, Yunani, Jerman dan Portugal menerima nilai memuaskan,
 
Baca Juga: Kisah Pertemuan Sopir dan Pembantu asal Indonesia di Arab Saudi, Kerja di Majikan yang Sama dalam Satu Rumah

Sementara itu Zelensky menilai Hungaria negatif dan menyatakan tidak memihak Ukraina. Sementa Hungaria memutuskan tidak membantu senjata kepada Ukraina dan tidak mendukung sanksi terhadap Rusia.

Sebelumnya Vladimir Putin mengumumkan rubel untuk pembayaran untuk gas yang dikirim ke negara-negara yang tidak bersahabat.
 
 
Rusia tetap memenuhi kewajibannya sesuai dengan harga yang ditetapkan dalam kontrak yang sudah disetujui.
 
Baca Juga: Semua Jamaah Umroh di Dalam Bis Heboh, Lihat Pasangan Lakukan Hal Ini di Tanah Suci Makkah

Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan Barat telah memblokir akses ke kepemilikan Rusia dari berupa emas dan cadangan devisa yang totalnya mencapai 300 miliar dolar. *** 

Editor: Ahmad R

Sumber: ria.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah