Network
MEDIA PAKUAN - Kegaduhan sempat terjadi di media sosial mengenai pembacokan yang dilakukan oleh geng motor terhadap warga di wilayah kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Setelah dikonfirmasi, pihak kepolisian sektor Cisaat Resor Sukabumi Kota tidak membenarkan adanya tindak pembacokan yang dilakukan oleh kawanan geng motor.
Baca Juga: 20 Tentara Bayaran dari Inggris Hanya Bertahan 9 Jam di Ukraina, Priday: Saya Merasa Tertipu
Baca Juga: Viral Berita Hoaks Korban Pembacokan di Sukabumi, Kapolsek Cisaat : Pemilik Akun Bisa Dijerat UU ITE
Kapolsek Cisaat Resor Sukabumi Kota Kompol Rusmadi membantah informasi yang disebarluaskan oleh akun Instagram @txtdarisukabumi pada Minggu 20 Maret 2022.
"Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, terkait foto yang beredar dengan caption korban pembacokan geng motor, kami pastikan itu berita hoaks," katanya.
Menurutnya foto yang disebarluaskan oleh akun tersebut merupakan korban kecelakaan tunggal lalu lintas.
"Itu merupakan korban kecelakaan tunggal, dengan TKP di daerah Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, pada hari Minggu 20 Maret 2022 sekitar pukul 03.30 waktu setempat. Dan saat ini, korban berinisial A.N sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Syamsudin SH," pungkasnya.
Atas kegaduhan yang ditimbulkan, Rusmadi memberi peringatan keras kepada pemilik akun Instagram @txtdarisukabumi. Dia memastikan kabar tersebut merupakan hoaks yang berbeda dari kenyataan sebenarnya.
Kejadian pembacokan yang dilakukan oleh geng motor pun tidak ada kebenarannya sehingga secara pasti ia menyebutkan itu merupakan korban kecelakaan lalu lintas.
"Postingan hoaks ini sudah jelas bisa kena Undang-undang ITE. Karena fakta-fakta di lapangan, baik dari saksi di TKP, maupun RSUD Syamsudin, menerangkan bahwa korban laka lantas," katanya di Sukabumi.***
