Network
MEDIA PAKUAN- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Sabtu 19 Maret, menyerukan pembicaraan damai yang komprehensif dengan Moskow dan juga mendesak Swiss untuk berbuat lebih banyak terhadap oligarki Rusia.
Intelijen Inggris memperingatkan bahwa Rusia yang frustrasi karena kegagalannya mencapai tujuannya sejak meluncurkan invasi pada 24 Februari, kini mengejar strategi pengurangan yang dapat memperburuk krisis kemanusiaan.
Pasukan Rusia telah mengalami kerugian besar dan kemajuan mereka sebagian besar terhenti sejak Presiden Vladimir Putin melancarkan serangan itu, menurut intelejen Inggris yang belum di konfirmasi pihak Rusia.
Baca Juga: Pasukan Chechnya Didik Kembali Nasionalis Ukraina
Rusia telah mengepung kota-kota, meledakkan daerah perkotaan menjadi puing-puing, dan dalam beberapa hari terakhir telah mengintensifkan serangan rudal terhadap sasaran yang tersebar di Ukraina barat.
Zelenskyy yang sering membuat seruan berapi-api kepada audiens asing untuk membantu negaranya, mengatakan pada protes anti-perang kepada bank Swiss.
Swis memang terkenal dengan privasi para nasabahnya, koruptor sekalipun bisa menyimpan uangnya di sana tanpa adanya kekhawatiran.
Baca Juga: Kosmonot Rusia Mengkonfirmasi Pakaian yang Merekai Pakai Hanya Warna Almamater Kampus
"Bank-bank Swiss adalah tempat uang orang-orang yang membantu perang ini dan rekening mereka harus dibekukan," kata Zelensky.
