Hak Ukraina Terancam, 15 Persyaratan Damai Rusia Ditolak Volodymyr Zelensky

- 17 Maret 2022, 11:35 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tolak 15 tuntutan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tolak 15 tuntutan Presiden Rusia Vladimir Putin. /Instagram/zelenskiyy_official/leadervladimirputin/
 
MEDIA PAKUAN - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menolak syarat perdamaian yang berisi 15 poin. Dirinya bersikeras bahwa prioritas Ukraina adalah memulihkan integritas teritorial.
 
Rusia telah merancang sebuah kesepakatan yang diusulkan dengan daftar 15 tuntutan diantaranya termasuk menyerahkan wilayah Krimea dan Donbass.
 
Akan tetapi, Volodymyr Zelensky menolak proposal tersebut, meskipun kota-kota Ukraina terus dihantam oleh pasukan Rusia, dengan kota Mariupol menjadi sasaran serangan terbaru Putin.
 
 
"Pembicaraan tentang Ukraina berlanjut. Prioritas saya dalam pembicaraan sangat jelas. Akhir perang, jaminan keamanan, kedaulatan, pemulihan integritas teritorial, jaminan nyata untuk negara kita, perlindungan nyata negara kita," kata Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah video.
 
Sebelumnya, sumber di kedua belah pihak telah mengisyaratkan bahwa kemajuan telah dibuat dalam pembicaraan yang akan mengamankan gencatan senjata dan penarikan pasukan Rusia. 
 
Ketentuan dalam rencana 15 poin berarti Kyiv akan menyetujui netralitas dan menerima batasan militernya untuk menghentikan serangan terhadap warga sipilnya oleh pasukan Vladimir Putin.
 
Itu juga akan membuat Volodymyr Zelensky melepaskan ambisi untuk masuk ke NATO dan berjanji untuk tidak menjadi tuan rumah pangkalan militer atau persenjataan Barat dengan imbalan perlindungan.
 
 
Tetapi poin yang paling mencuat adalah desakan Rusia bahwa Ukraina harus menyerahkan Krimea, kemerdekaan Luhansk dan Donbass.
 
Putin bersikeras bahwa seluruh Donbass harus berpisah dari Ukraina, karena wilayah itu adalah wilayah pro Rusia. 
 
Komentar Volodymyr Zelensky tentang perdamaian adalah bahwa kedua pihak masih jauh dari menyelesaikan kesepakatan.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x