Network
MEDIA PAKUAN- Ketika tiga kosmonot Rusia tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional mengenakan setelan penerbangan berwarna kuning dengan aksen biru, menjadi pembicaraan publik karena dikira bendera Ukraina.
Kosmonot Oleg Artemyev mengatakan setiap kru memilih warna setelan penerbangan sekitar enam bulan sebelum peluncuran karena harus dijahit satu per satu.
karena ketiganya adalah lulusan Universitas Teknik Negeri Bauman Moskow, mereka memilih warna seperti almamater kampus mereka.
Baca Juga: Roman Abramovich Masih Bisa Batalkan Penjualan, Chelsea Berpotensi Di Tangan Saudi Media Group
"Tidak perlu mencari tanda atau simbol tersembunyi di seragam kami,'' kata Artemyev dalam sebuah pernyataan di saluran Telegram badan antariksa Rusia.
''Sebuah warna hanyalah sebuah warna. Ini sama sekali tidak terhubung ke Ukraina. Hari-hari ini, meskipun kita berada di luar angkasa, kita bersama dengan presiden dan rakyat kita!'' sambungnya.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina lebih dari tiga minggu lalu, banyak orang telah menggunakan bendera Ukraina untuk menunjukkan solidaritas dengan negara tersebut.
Baca Juga: Berita Duka dari Masjidil Haram, Jamaah Umroh Terkapar Usai Shalat Jumat, Kenapa Ya?
Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Roscosmos, mengulangi poin Artemyev dalam sebuah tweet, memposting gambar lambang universitas berwarna biru dan emas.
