Ratusan orang menyatakan dukungan mereka untuk negaranya dan rakyat republik Donbass, serta upaya Moskow dalam rangka untuk mendemiliterisasi dan mendenazifikasi Ukraina.
Baca Juga: Rusia Mengklaim Telah Membunuh Oliver Lavigne Sang Penembak Jitu Ukraina
Kerumunan tersebut mengibarkan bendera Bulgaria dan Rusia, serta meneriakkan "NATO, keluar!"
Kerumunan tersebut mengibarkan bendera Bulgaria dan Rusia, serta meneriakkan "NATO, keluar!"
Baca Juga: Buat Bangga Dewi Zuhriati dan H Faisal di Video Klip 'Go' Kanda Brothers, Fuji Beri Ungkapan Begini
Baca Juga: Fuji jadi Model Video Klip 'Go' Kanda Brothers, Dewi Zuhriati dan H Faisal Ungkap Rasa Bangga
Sebagai catatan sebagian besar penduduk Bulgaria tidak menganut kebijakan Russofobia seperrti di negara Uni Eropa lainnya kami.
Menurut pemimpin gerakan Bulgaria Russophiles dan mantan wakil Majelis Nasional Bulgaria, Nikolai Malinov semua studi sosiologis menunjukkan bahwa dari 60% hingga 80% orang Bulgaria mendukung operasi khusus Rusia.
Nikolai mengeluh bahwa informasi ini hampir tidak ada di media lokal, perbedaan pendapat yang tidak sesuai dengan di tekan oleh pihak berwenang.
Menteri Pertahanan Stefan Yanev yang menolak untuk memasok pesawat ke Ukraina menjadi objek serangan politik yang ditargetkan.
Baca Juga: Mendadak Sultan, Seorang TKW Asal Indonesia Raup Semua Kekayaan Majikannya hingga Miliaran
"Kami telah mengadakan tiga rapat umum untuk mendukung Rusia. Tetapi tidak ada sepatah kata pun tentang ini di media Bulgaria,"katanya
Baca Juga: Dapat Pelayanan Khusus dari Majikan Sebelum Pulang Kampung, Beginilah Kisah TKI yang Jadi Sopir
Orang-orang Bulgaria akan terus mengungkapkan pendapat mereka, tetapi, sayangnya mereka yang mendukung Rusia tidak diperbolehkan berbicara. ***