MEDIA PAKUAN - Selang beberapa hari Arab Saudi mengeksekusi 81 Muslim Syiah pada Sabtu, 12 Maret 2022.
Mengakibatkan perundingan damai yang selama ini mulai puluh dengan Republik Islam Iran kini terancam.
Narapida yang dieksekusi mati termasuk tujuh warga Yaman dan satu Suriah.
Hal ini membuat murka pemerintah Iran, bahkan Iran telah memutuskan untuk menunda semua kesepakatan dengan Arab Saudi.
Padahal, pertemuan antara negosiator Arab Saudi dan Iran dijadwalkan akan berlangsung di Irak pekan ini.
Atas tindakan Saudi Kepala HAM PBB, michelle Bachelet angkat bicara. Bachelet mengencam eksekusi yang dilakukan Saudi dalam satu hari .
Menurutnya, Arab saudi digolongkan sebagai teroris, pasalnya Saudi telah memecahkan rekor dalam satu hari 81 orang dihukum mati.
Baca Juga: Siap Rebut Dominasi WhatsApp, Google Bakal Luncurkan Fitur Menarik di Aplikasi Chating