PBB: 2,5 Juta Orang Menginggalkan Ukraina Pasca Invasi Rusia

- 12 Maret 2022, 11:02 WIB
Ilustarasi warga Ukraina mengungsi ke negara tetangga.
Ilustarasi warga Ukraina mengungsi ke negara tetangga. /Foto: REUTERS/FABRIZIO BENSCH/
 
MEDIA PAKUAN - PBB mengatakan sekitar 2,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak Rusia menginvasi dua minggu lalu, dan dua juta lainnya telah mengungsi akibat perang. 
 
Kepala Badan Pengungsi PBB Filippo Grandi menyalahkan hal ini pada apa yang disebutnya operasi khusus yang dimulai pada 24 Februari. 
 
"Jumlah pengungsi dari Ukraina, tragisnya, hari ini telah mencapai 2,5 juta," tulis grandi di twitternya. 
 
 
"Kami juga memperkirakan bahwa sekitar dua juta orang mengungsi di dalam Ukraina. Jutaan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka oleh perang yang tidak masuk akal ini," sambungnya. 
 
Paul Dillon selaku juru bicara Organisasi Internasional Migrasi PBB, mengatakan 2,5 juta orang yang melarikan diri dari Ukraina, 116.000 diantaranya adalah warga negara asing. 
 
UNHCR telah menganalisa perkiraan bahwa 4 juta orang pada akhirnya akan berusaha meninggalkan Ukraina saat perang berlanjut.
 
 
Namun badan tersebut mengatakan tidak menutup kemungkinan bahwa jumlah tersebut bisa dilampaui. 
 
"Sangat mungkin bahwa angka perencanaan empat juta dapat direvisi," kata juru bicara UNHCR Matthew Saltmarsh kepada wartawan di Jenewa. 
 
"Tentu saja belum pernah terjadi sebelumnya sejak Perang Dunia II," ujarnya. 
 
 
Sebelum Rusia menyerbu, lebih dari 37 juta orang tinggal di wilayah Ukraina di bawah kendali pemerintah pusat di Kyiv. Beberapa dari mereka melarikan diri ke Polandia. 
 
Penjaga perbatasan Polandia mengumumkan pada hari Jumat bahwa 1,52 juta orang yang melarikan diri dari Ukraina telah melintasi perbatasan, dengan 87.000 orang lainnya melakukannya pada hari Kamis.
 
Pemerintah Polandia telah mendirikan pusat penerimaan dan badan amal dalam upaya bantuan besar-besaran, dibantu oleh sekitar 1,5 juta orang Ukraina yang sudah tinggal di negara anggota Uni Eropa.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Koreatimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x