MEDIA PAKUAN - Sekitar 2.500 pengungsi dari Ukraina yang melarikan diri ke Moldova akan diterima oleh Jerman, kata Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock, 12 Maret 2022.
Hal tersebut terjadi ketika upaya Eropa timur untuk membantu para pengungsi dari Ukraina sedang berada di bawah tekanan.
Sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari lalu. Saat ini jumlah pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina telah lebih dari 2,5 juta, dan beberapa kota di Eropa timur kehabisan akomodasi.
Baca Juga: Pasutri Muslim AS Sukses Singkirkan Islamofobia dengan Buka Kedai Kopi Gratis di Cambridge
Setelah bertemu rekannya dari Moldova di Chisinau, Annalena Baerbock mengatakan bahwa Jerman telah berkomitmen untuk membantu tetangga Ukraina.
Jerman akan membantu menjaga pengungsi dan koridor akan didirikan melalui Rumania untuk membawa orang ke Jerman, terutama dengan bus.
"Eropa dan negara kami berdiri dalam solidaritas dengan Anda, kami akan mengambil pengungsi dari Anda," kata Annalena Baerbock.
Selama perjalanan dari Ukraina ke Moldova, lebih dari 270.300 orang telah menyeberang dan sekitar 105.000 dari mereka telah tinggal.
Kementerian dalam negeri mengatakan pada hari Jumat, sedangkan di Jerman sendiri, sejauh ini sekitar 109.183 pengungsi telah terdaftar.
Baca Juga: Sudah Banyak Minuman Bir Dijual di Banyak Mini Market Arab Saudi, Beginilah Tanggapan TKI Ini
Selain itu, pihak Jerman juga telah menawarkan hingga 300 ribu rumah pribadi untuk menampung para pengungsi dari Ukraina.***