Diserang Rusia, Badan Energi Atom Internasional Perbaikan Nuklir Chernobyl: Pekerja Cemaskan Cadangan Makanan

- 12 Maret 2022, 12:11 WIB
Pembangkit Nuklir Chernobyl
Pembangkit Nuklir Chernobyl /Ria Novosti/RT/
 
MEDIA PAKUAN - Pasca diserang personil Militer Rusia, Direktur Jenderal Rafael Mariano Grossi, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa teknisi di Ukraina telah mulai memperbaiki saluran listrik.
 
Saluran yang rusak dalam upaya untuk memulihkan pasokan listrik eksternal ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl (NPP) yang kini dikendalikan terputus awal pekan ini. 
 
 
Hanya saja para pekerja PLTN Chernobyl menghadapi kondisi sult dimana 211 personel teknis dan penjaga telah tinggal di lokasi selama lebih dari dua minggu.
 
 
 
Mereka mengkhawatirkan tentang ketersediaan cadangan makanan yang semakin menipis.
 
Ketersedian seiring penyerangan yang dilakukan personil Rusia terhadap areal nuklir tersebut.
 
Sementara Otoritas pengatur Ukraina mengatakan pekerjaan yang dimulai pada malam 10 Maret telah berhasil memperbaiki satu bagian.
 
 
Tapi daya listrik di luar lokasi masih padam, menunjukkan masih ada kerusakan di tempat lain. Upaya perbaikan akan terus berlanjut meskipun situasi sulit di luar lokasi PLTN, tambahnya.

Generator diesel darurat telah menyediakan listrik cadangan ke lokasi sejak 9 Maret, dan regulator telah melaporkan bahwa bahan bakar tambahan telah dikirim ke fasilitas tersebut. Namun, tetap penting untuk memperbaiki saluran listrik sesegera mungkin.
 

IAEA telah kehilangan komunikasi dengan pemantau radiologi di fasilitas tersebut sejak 10 Maret. Meskipun demikian, regulator terus menerima informasi tentang situasi di sana melalui manajemen senior di luar lokasi pabrik.

Dalam  pembaruan 17 IAEA , generator diesel memberi daya pada sistem yang penting untuk keselamatan, termasuk untuk bahan bakar nuklir bekas dan kontrol air dan pengolahan air kimia, kata otoritas pengatur, menambahkan bahwa operator tidak dapat mempertahankan beberapa fungsi seperti pemantauan radiasi, sistem ventilasi, dan pencahayaan normal.
 
Baca Juga: Buat Geger Arab Saudi! TKI Ini Temukan Anak Kecil Dagang Kurma di Pinggir Jalan, Ternyata Hafal Al-Qur'an

Seperti yang dilaporkan sebelumnya pemutusan jaringan tidak akan berdampak kritis pada fungsi keselamatan penting di lokasi, di mana berbagai fasilitas pengelolaan limbah radioaktif berada.
 
karena volume air pendingin di fasilitas bahan bakar bekas cukup untuk mempertahankan pembuangan panas tanpa pasokan listrik. ***
 
 

 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.iaea.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x