Rumah Sakit Jiwa Dibombardir Pasukan Rusia, Evakuasi Korban Terkendala Tembakan Masih Berlangsung

- 12 Maret 2022, 14:49 WIB
Sebuah pemandangan menunjukkan mobil dan bangunan rumah sakit hancur oleh serangan penerbangan di Mariupol, Ukraina, dalam gambar selebaran.
Sebuah pemandangan menunjukkan mobil dan bangunan rumah sakit hancur oleh serangan penerbangan di Mariupol, Ukraina, dalam gambar selebaran. /Reuters/National Police of Ukraine/

 
MEDIA PAKUAN- otoritas regional mengatakan Pasukan Rusia menyerang sebuah rumah sakit jiwa di dekat kota Izyum, Ukraina timur, pada 11 Maret 2022.
 
Synegubov selaku gubernur wilayah Kharkiv, mengatakan 330 orang telah dirawat di rumah sakit dan 73 berhasil dievakuasi.
 
Dirinya juga menyatakan bahwa jumlah korban sedang ditentukan. 
 
 
 
 
Sebelumnya, pada hari Rabu, serangan udara menghancurkan sebuah rumah sakit bersalin di kota pelabuhan selatan Mariupol , dengan sedikitnya tiga orang tewas.
 
Pada hari yang sama, hari rabu, Synegubov mengatakan rencana evakuasi warga sipil dari Izyum tertahan oleh tembakan Rusia saat foto-foto bangunan rumah sakit yang hancur disebarkan.
 
 
"Bus masih menunggu di pintu masuk Izyum," ucap Synegubov. 
 
Synegubov menambahkan tentang negosiasi Rusia sedang berlangsung dengan organisasi palang merah. 
 
Selain itu, dia mengatakan tidak mungkin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Izyum.
 
 
"Konvoi kemanusiaan dengan makanan, air, pakaian hangat dan kebutuhan lainnya juga tidak mencapai kota. Kota ini akan hancur," tuturnya. 
 
Dia menuduh penjajah Rusia meneror penduduk sipil.
 
 
“Menurut data awal, lebih dari 5.000 orang perlu dievakuasi! Tidak ada makanan, tidak ada air. Ini adalah teror oleh penjajah Rusia terhadap penduduk sipil Ukraina,” serunya. ***
 

Editor: Ahmad R

Sumber: WWW.Mirror.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x