Ternyata Rusia Memakai Propaganda Nazi, Terungkap Volodymyr Zelensky: Presiden Yahudi Pertama di Ukraina

- 25 Februari 2022, 15:51 WIB
Ilustrasi situasi Ukraina makin mencekam. /instagram @cancherossomos /
Ilustrasi situasi Ukraina makin mencekam. /instagram @cancherossomos / /

MEDIA PAKUAN - Sebuah studi demografis tentang Yahudi Eropa menempatkan jumlah Yahudi di Ukraina mencapai lebih dari 1 juta orang.

Sebagian besar orang Yahudi Ukraina tinggal di kota-kota terbesar di negara itu. Tetapi beberapa, terutama orang tua, menyebar di kota-kota kecil dan desa-desa miskin.

Kyiv berpenduduk hampir 3 juta orang adalah rumah bagi sekitar 110.000 orang Yahudi dan setengah lusin sinagog yang aktif.
 
 
 

Kota Dnipro, 60.000 orang Yahudi, Kharkiv 45.000 orang Yahudi. Odessa dengan populasi 45.000 orang Yahudi, dan di Kota Uman terdapat makam Rabi Hasidik Nahman dari Breslov abad ke-18.
 
Dan yang menarik sepuluh ribu orang Yahudi Hasid dalam ziarah upeti tahunan. Lviv, dekat Polandia, komunitas kecil Yahudi yang masing-masing terdiri dari 100-200 orang.
 
 
 
Mengingat sejarah traumatis mereka, orang-orang Yahudi Ukraina merasa lebih dari sedikit ketakutan pada kemungkinan perang yang berlarut-larut.

Volodymyr Zelensky adalah presiden Yahudi pertama Ukraina yang pekerjaan terakhirnya sebelum terpilih pada 2019 adalah aktor di acara TV komedi.
 
 
Zelensky telah menunjukan identitas Yahudinya dan secara terbuka menyatakan solidaritas dengan Israel dalam beberapa tahun terakhir.

Pada saat yang sama, meningkatnya tingkat antisemitisme telah menjadi masalah di Ukraina selama dekade terakhir.

Rusia memanfaatkan fakta ini untuk menggalang dukungan untuk perang di antara warga negara di dalam negeri.
 
 
Rusia merupakan sekutu dekat Suriah, salah satu musuh utama Israel.
 
Putin dalam pidatonya saat mengumumkan perang, membandingkan kepemimpinan Ukraina dengan Nazi , sesuatu yang telah dia lakukan berulang kali sejak 2014.
 
“Tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran intimidasi dan genosida, selama delapan tahun terakhir. Dan untuk ini kami akan berjuang untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina,” kata Putin.
 

Di sisi diplomatik, Menteri luar negeri Israel, Yair Lapid, telah mengeluarkan pernyataan mengutuk keras invasi tersebut.

Pejabat Israel juga telah mempersiapkan peningkatan imigrasi oleh orang Yahudi Ukraina dan keluarga mereka ke Israel.

Persekutuan Internasional Kristen dan Yahudi, sebuah kelompok filantropi pro-Israel, membantu Badan Yahudi menerbangkan sekitar 100 orang Yahudi keluar dari Ukraina akhir pekan lalu.***
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://forward.com/fast-forward


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x