China Tegaskan Tak Beri Dukungan Militer ke Rusia, Tuduh AS Sebagai Pemicu Ketegangan

- 25 Februari 2022, 10:06 WIB
Juru bicara kementerian luar Negeri China, Hua Chunying
Juru bicara kementerian luar Negeri China, Hua Chunying /AP/Ng Han Guan/

MEDIA PAKUAN - Juru bicara kementerian luar Negeri China, Hua Chunying, angkat bicara dan menanggapi ketegangan yang sedang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

China menanggapi bahwa ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang kini semakin memanas terjadi karena Amerika Serikat.

Hua Chunying saat melakukan konferensi pers mengatakan bahwa Amerika sebagai pelaku utama dari ketegangan yang terjadi antar dua negara tersebut.

Baca Juga: Sekretaris Vladimir Putin Ungkap Tujuan Rusia Lakukan Operasi Militer ke Ukraina

“Jika seseorang terus menuangkan minyak ke api sambil menuduh orang lain tidak melakukan yang terbaik untuk memadamkan api, perilaku seperti itu jelas tidak bertanggung jawab dan tidak bermoral,” kata Hua. China menolak "tindakan apa pun yang memicu perang," tambahnya.

Tak hanya itu saja, Chunying juga menuduh bahwa AS munafik dan menanyakan kedaulatan dan integritas dari Washington.

Menanggapi lebih lanjut peperangan yang terjadi, Chunying menjelaskan bahwa Beijing tak memberikan dukungan militer ke Rusia.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Rusia dan Republik Islam Pakistan Tegaskan Kerjasama

Bahkan ia juga menegaskan bahwa China tidak langsung mengambil kesimpulan atas kejadian dan situasi tersebut.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x