Rusia Caplok Ukraina, AS dan Eropa Barat Ngotot Ingin Bantu, Ada Apa ?

- 16 Februari 2022, 11:50 WIB
Rusia Caplok Ukraina, AS dan Eropa Barat Ngotot Ingin Bantu, Ada Apa ?
Rusia Caplok Ukraina, AS dan Eropa Barat Ngotot Ingin Bantu, Ada Apa ? /UPI/Vladyslav Musiienko

MEDIA PAKUAN - Mengapa Rusia begitu memaksakan dirinya terhadap Ukraina dan kenapa Amerika Serikat atau negara-negara Eropa Barat itu benar-benar ngotot untuk membantu Ukraina

Ukraina adalah negara terbesar kedua di Eropa setelah Rusia dan menempati wilayah di kawasan Eropa Timur.

Kondisinya Ukraina saat ini biasa saja, tetapi secara geopolitik dan geostrategis Ukraina menempati posisi yang sangat rawan dan sangat strategis dari barat maupun dari timur.

Baca Juga: Usai Jeda Kim Junsu Ramaikan Blantika Musik Korea, Akan Rilis Album Perdana

Jika Rusia mau keluar ke arah wilayah barat maka harus masuk melalui pintu Ukraina.

Begitupun sebaliknya Jadi jika orang-orang Barat itu mau masuk ke Rusia maka dia harus melewati Ukraina.

Walaupun wilayahnya sangat strategis tetapi Ukraina letak geografisnya batas wilayahnya tidak jelas, batas Ukraina dengan Rusia hanya ditandai dengan selokan atau sungai kecil dan demikian juga dengan Belarusia.

Ukraina itu adalah negara baru yang tidak didirikan oleh bangsanya sendiri, melainkan berdasarkan kesepakatan dari negara-negara besar yang pernah menjajahnya.

Baca Juga: Melonjak Tinggi, Kasus Harian Covid-19 Korea Selatan Lebih dari 90 Ribu Untuk Pertama Kalinya

Pernah dikuasai oleh kekaisaran Turki Usmani, kekhalifahan Turki utsmaniyah, Austria, Hungaria, Soviet dan lainnya. Batas wilayah Ukraina saat ini diputuskan oleh negara-negara yang pernah menjajahnya.

Berdirinya Ukraina tahun 1991 itu pun bukan merupakan hasil warga negaranya, tapi merupakan rekayasa dari kaum komunis yang pada waktu itu memberontak dana yang akhirnya berkuasa atas Rusia.

Kaum bolshevik memerdekakan Ukraina itu bukan untuk menjadikan tempat itu sebagai tempat yang bebas tetapi menjadikannya sebagai tanah jajahan Uni Soviet

Sekitar tahun 1920-an Uni Soviet membuat gerakan pribumisasi yaitu membawa masuk orang-orang berdarah Ukraina kemudian diberikan identitas khas menjadi bangsa Ukraina.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x