Network
MEDIA PAKUAN - Kasus harian Covid-19 Korea Selatan terus melonjak sangat tinggi pada hari Rabu, 16 Februari 2022.
Negara tersebut melaporkan bahwa kasus harian Covid-19 telah mencapai 90.443 infeksi, termasuk 90.281 kasus lokal.
Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), infeksi tersebut membuat beban kasus Covid-19 di Korea Selatan bertambah menjadi 1.552.851.
Negara tersebut melaporkan bahwa kasus harian Covid-19 telah mencapai 90.443 infeksi, termasuk 90.281 kasus lokal.
Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), infeksi tersebut membuat beban kasus Covid-19 di Korea Selatan bertambah menjadi 1.552.851.
Baca Juga: Tanah Lokasi Bom Bali Dijual Rp45 Miliar, Australia Sempat Berencana Membeli
Kasus kematian akibat Covid-19 naik 39 orang dari hari Selasa, mencapai 7.202 kasus. Tingkat kematian adalah 0,46 persen, kata KDCA.
KDCA mengatakan jumlah pasien COVID-19 yang sakit kritis adalah 313, turun satu dari sehari sebelumnya. Penghitungan harian tetap di atas 300 untuk hari ketiga berturut-turut.
Jumlah infeksi telah melonjak dalam beberapa minggu terakhir karena penyebaran cepat varian Omicron yang lebih menular.
Dari kasus yang ditularkan secara lokal, Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul melaporkan 27.954.
Kasus kematian akibat Covid-19 naik 39 orang dari hari Selasa, mencapai 7.202 kasus. Tingkat kematian adalah 0,46 persen, kata KDCA.
KDCA mengatakan jumlah pasien COVID-19 yang sakit kritis adalah 313, turun satu dari sehari sebelumnya. Penghitungan harian tetap di atas 300 untuk hari ketiga berturut-turut.
Jumlah infeksi telah melonjak dalam beberapa minggu terakhir karena penyebaran cepat varian Omicron yang lebih menular.
Dari kasus yang ditularkan secara lokal, Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul melaporkan 27.954.
Diikuti oleh Seoul dengan 18.834 dan kota pelabuhan tenggara Busan dengan 6.483, kata KDCA. Kasus dari luar negeri naik 162 menjadi 27.659.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Menerapkan Pola Makan Sehat ala Dr Zaidul Akbar, Kurangi Konsumsi Nasi!
Pada Rabu, 29,77 juta orang, atau 58 persen dari 52 juta penduduk negara itu, telah menerima suntikan booster. Jumlah orang yang divaksinasi lengkap mencapai 44,25 juta, atau 86,2 persen.
Otoritas kesehatan telah memperingatkan bahwa kasus baru setiap hari dapat mencapai 170.000 sekitar akhir bulan ini.
National Institute of Mathematical Sciences, sebuah think tank yang dikelola negara, memperkirakan angka itu bahkan bisa melonjak hingga 360.000 pada awal bulan depan.***
Pada Rabu, 29,77 juta orang, atau 58 persen dari 52 juta penduduk negara itu, telah menerima suntikan booster. Jumlah orang yang divaksinasi lengkap mencapai 44,25 juta, atau 86,2 persen.
Otoritas kesehatan telah memperingatkan bahwa kasus baru setiap hari dapat mencapai 170.000 sekitar akhir bulan ini.
National Institute of Mathematical Sciences, sebuah think tank yang dikelola negara, memperkirakan angka itu bahkan bisa melonjak hingga 360.000 pada awal bulan depan.***
