Disindir di Medsos! Macron Menolak Tes Covid-19, Pertemuan Sama Putin Diberlakukan Protokol Berjarak 13 Meter

 

 

 

MEDIA PAKUAN - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengkonfirmasi bahwa Macron telah menolak tes COVID-19 saat bertemu Presiden Vladimir Putin di Moskow.

 

Rusia tidak mempermasalahkan itu penolakan tersebut, dan memberlakukan protokol  berjarak 13 meter (20 kaki) untuk melindungi kesehatan pemimpin Kremlin.

 

Foto pertemuan dua pemimpin yang beredar di media sosial memperlihatkan keduanya duduk berjauhan di meja putih panjang 13 meter.

 

 

 

 

Juru bicara Kremlin mengkonfirmasi laporan tersebut pada hari Jumat, dan menyatakan beberapa pemimpin dunia memilih untuk mengikuti aturan saat mengunjungi negara lain dengan aturan Covid-19 yang berbeda.  

 

Foto tersebut memicu spekulasi dan sindiran-sindiran di media sosial.

 

 

 

Sumber di rombongan Macron kepada Reuters mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk mencegah pengambilan DNA Macron oleh Rusia

 

 

 

Namun jika menolak tes tersebut maka Macron harus mematuhi aturan pembatasan. 

Sumber kedua tersebut menambahkan Rusia memberi tahu kami bahwa Putin perlu dijaga dalam protokol kesehatan yang ketat.

 

Baca Juga: Masih Pandemi Covid-19, Alvin Faiz Umrohkan Almarhum KH Arifin Ilham dan Ameer Azzikra

Ketika ditanya secara khusus tentang pencurian DNA, kantor Macron mengatakan: presiden memiliki dokter yang menentukan aturan yang dapat diterima atau tidak dalam protokol kesehatannya sendiri.

 

 

Macron berusaha meredakan ketegangan antara Rusia dan Barat, Macron mengklaim telah memegang janji dari Putin untuk menjaga eskalasi dengan Ukraina. 

Tiga hari setelah pertemuan itu,Vladimir Putin menerima kunjungan Presiden Kazakhtan, Kassym-Jomart Tokayev. Kedua pria itu berjabat tangan, dan duduk berdekatan, hanya dipisahkan oleh meja kopi kecil. ***