Latihan Perang Besar-besaran! Rusia Telah Peringatkan Rencana Blokade Laut Hitam: 140 Kapal Perang Dikerahkan

- 11 Februari 2022, 20:08 WIB
Kapal perang Rusia, Minsk.
Kapal perang Rusia, Minsk. /Reuters/Yoruk Isik/


MEDIA PAKUAN - Rusia telah mengeluarkan peringatan bahwa mereka akan menutup garis pantai Ukraina untuk latihan dengan senjata berat.

Peringatan oleh Rusia dikeluarkan pada saat enam kapal pendarat besarnya yaitu Kaliningrad, Korolev, Minsk , Pyotr Morgunov, Georgy Pobedonosets, dan Olenegorsky Gornyak memasuki Laut Hitam.
 
Kapal-kapal tersebut bertolak dari Mediterania menuju pangkalan Armada Laut Hitam Sevastopol, dan tiba pada tanggal 8 dan 9 februari 2022.
 
 
 
 
Menurut pernyataan resminya, latihan puncak angkatan laut Rusia ini akan berlangsung  pada 13 hingga 19 Februari 2022.

Namun Rusia telah melakukan pemblokiran lebih awal pada tanggal 10 februari 2022, menurut Anadolu Agency.

Ukraina melalui Menteri Luar Negerinya telah memprotes keras blokade Rusia di Laut Hitam dan Laut Azov.
 
 
 
Komando Angkatan Laut Angkatan Bersenjata Ukraina juga menyatakan bahwa blokade Rusia terhadap Laut Azov dan Laut Hitam merupakan ancaman terhadap hak kedaulatan Ukraina.
 
Terutama di zona ekonomi maritim eksklusif dan merupakan pelanggaran terhadap Konvensi PBB tentang Hukum laut 1982.
 

Institut Studi Laut Hitam Strategis Ukraina menyatakan blokade ini menjadi penutupan berskala paling besar dalam delapan tahun terakhir.

“ Kami telah memperingatkan Ukraina selama dua tahun tentang potensi blokade dan menyerukan tanggapan di tingkat internasional tertinggi.” kata pernyataannya.
 

Sementara itu pakar militer, Rob Lee mengatakan jika Rusia tidak melakukan eskalasi militer di Ukraina.
 
"Nampaknya mereka akan melakukan latihan angkatan laut yang signifikan di selatan Ukraina sementara melakukan latihan besar di Belarus di utara Ukraina,"katanya.
 

Seperti yang diketahui Rusia dan Belarusia saat ini sedang melakukan latihan bersama, yang dijadwalkan hingga 20 Februari di Belarusia.
 
Kondisi ini telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Moskow sedang merencanakan eskalasi besar dalam konflik di Ukraina.

Menurut Naval News, kapal perang tersebut memiliki kapasitas angkut hingga 63 tank tempur utama dan 2.000 tentara.
 

Naval news juga menambahkan bahwa kapal selam Rusia juga diperkirakan akan menyeberang ke Laut Hitam pada hari Jumat.

Kamis lalu Kremlin menyatakan bahwa latihan rudal tersebut sejalan dengan norma hukum internasional dan tidak akan memblokir kapal komersial.

Peringatan Rusia ini telah menghadirkan hambatan bagi kemampuan NATO untuk menunjukkan kekuatannya di Laut Hitam.
 
 
Disamping itu Nato akan kesulitan dengan hasil Konvensi Montreux, yang mengatur transit melalui Selat, membatasi tonase maksimum kapal hingga 40.000 ton, yang setara dengan 3-4 kapal perusak dan 1- 2 fregat.

Rusia telah juga mengumumkan pengerahan lebih dari 140 kapal perang untuk latihan angkatan laut lintas negara yang akan membentang di setiap perairan yang berbatasan dengan Rusia pada bulan Januari dan Februari. ***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.themoscowtimes.com www.navalnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x