Inggris Siagakan Pasukan, Ultimatum Putin akan Berikan Sanksi Keras: Ketegangan Perbatasan Rusia dan Ukraina

- 26 Januari 2022, 17:59 WIB
Tentara Ukraina
Tentara Ukraina /Ukrainian Air Assault Forces Command/Handout via Reuters/
 
MEDIA PAKUAN - Rusia akan mendapatkan sanksi keras atau bahkan lebih jika menyerang Ukraina. Hal tersebut diungkapkan Boris Johnson seiring pasukan Rusia di sekitar Ukraina memulai latihan baru.
 
Boris Johnson merupakan Perdana Menteri Inggris, saat ini pihaknya sedang menyiapkan banyak pasukannya. Itu bisa dilakuka jika terjadi invasi Rusia di Ukraina.
 
 
 
 
Jika invasi terjadi di Ukraina maka akan banyak tumpahan darah dari warga sipil yang tak berdosa maupun pihak militer antara keduanya, 
 
Johnson menyebutkan bahwa invasi tersebut akan membuat kerugian bagi Rusia sendiri, yang saat ini sudah mendapat kecaman dari negara-negara termasuk Inggris.
 
 
 
Tentara Inggris memimpin kelompok pertempuran NATO di Estonia dan jika Rusia menginvasi Ukraina, kata dia akan berupaya berkontribusi pada penempatan NATO baru untuk melindungi sekutu kami di Eropa.
 
"Jika Presiden Putin memilih jalan pertumpahan darah dan kehancuran, dia harus menyadari bahwa itu akan menjadi tragis dan sia-sia." tutur Johnson.
 
 
 
 
"Kita juga tidak boleh membiarkan dia percaya bahwa dia dapat dengan mudah mengambil sebagian kecil dari Ukraina  ke salami-slice karena perlawanannya akan ganas,” lanjutnya.
 
 
Rusia harus mengambil pilihan yang tepat dengan tidak merugikan negaranya sendiri yang akan terjadi sia-sia jika Putin harus memilih jalan pertumbahan darah, fikir Johnson.***
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.thetimes.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x