Peneliti Rusia Berhasil Kembangkan Obat Kanker Lambung

- 4 Februari 2022, 10:15 WIB
Ilustrasi Rusia temukan obat kanker lambung.
Ilustrasi Rusia temukan obat kanker lambung. /Pixabay/eliasfalla
 
MEDIA PAKUAN - Kanker lambung merupakan pertumbuhan tidak biasa pada sel lambung dan jarang menimbulkan gejala spesifik pada awalnya. 
 
Namun gejalanya mirip seperti perut kembung atau nyeri ulu hati, dan sering kali dianggap sakit maag atau gejala penyakit pada lambung pada umumnya.
 
Di Rusia kanker lambung merupakan salah satu dari lima tumor yang paling ganas. Obat anti tumor Alofanib yang dibuat oleh perusahaan Rusfarmtech, berpotensi mengobati pasien kanker perut (kanker lambung).
 
 
Pada uji klinis fase awalnya, obat tersebut berhasil menghentikan perkembangan penyakit pada 70 persen pasien.

Layanan Skolkovo, pusat saintifik dan teknologi di Rusia menyebutkan bahwa semua penyakit yang diderita para relawan penerima obat tersebut sudah dalam stadium lanjut, dengan penyebaran kanker ke tempat lain di dalam tubuh, organ-organ, termasuk hati dan tulang. 
 
Upaya kemoterapi dan imunoterapi tidak berhasil menghentikan tumor yang terus menyebar dan makin memperburuk keadaan pasien. Dalam kondisi ini, pasien mulai menerima Alofanib.
 

“Hasil pengobatan (dengan Alofanib) pada dosis awal menunjukkan pengurangan tumor dengan periode kontrol penyakit selama 18,5 bulan,” bunyi keterangan Skolkovo.

Dalam cabang Onkologi, ilmu biologi medis yang mempelajari proses terjadinya kanker di Rusia, Ini merupakan tahap awal yang ditargetkan, terhadap pasien yang tengah menjalani fase uji klinis dengan ukuran tumor yang signifikan.

“Kami percaya bahwa hasil uji klinis memungkinkan kelanjutan terhadap studi Alofanib. Para pasien bahkan menoleransi seluruh persiapan dengan baik,” kata Direktur Biro Studi Kanker dan anggota Grup ASCO Internasional, Ilya Timofeyev.*** 

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Russia Beyond


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x